Pangkalpinang, YTKNews.id – Hari Senin, 21 Maret 2022 tampak Kota Pangkalpinang di guyur hujan deras sejak pagi. Namun, cuaca sendu tak menjadi penghalang bagi para peserta didik di SMA Santo Yosef untuk kembali memperluas wawasan. Bekerja sama dengan Primaya Hospital Bhaktiwara, sekolah mengadakan webinar melalui zoom dengan mengangkat topik ‘Covid-19 Telah Usai? Persiapan Menuju Bebas Covid-19’ dengan narasumber dr. Zikanovelia, Sp.P.
Pembahasan menarik karena berbicara tentang virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan China pada tahun 2019 lalu, sampai saat ini terus bermutasi. Katakanlah dari Alpha,beta,gamma,delta hingga yang terkini disebut omicron.
dr.Zikanoveli,Sp.P mengatakan saat ini dicanangkan oleh pemerintah untuk perubahan pandemi ke endemi. Memang berakhir untuk pandeminya saja, namun virus tersebut tidaklah hilang. Dalam webinar tersebut, diminta agar masyarakat,khususnya siswa-siswi SMA Santo Yosef selalu mentaati prokes dan jangan mengabaikan virus ini.
“Saat ini sedang viral virus omicron. Apakah omicron bermutasi? Seiring dengan proses mutasi secara alamiah, virus tersebut beradaptasi dan bermutasi. Penularan dengan sangat cepat dan bisa mengelabuhi sistem imun manusia,” kata sang dokter.
Lebih lanjut dokter Zika menganjurkan apabila ada gejala seperti demam, batuk, flu segera cek ke rumah sakit untuk memastikan apakah terpapar covid atau tidak. Apabila ternyata hasil tes menunjukan positif covid-19, bisa untuk isolasi mandiri, bukan justru keluar rumah.
Herd immunity adalah suatu bentuk imunitas atau kekebalan terhadap suatu penyakit menular yang dapat terjadi jika sebagian besar populasi menjadi kebal terhadap suatu penyakit infeksi.
Lalu bagaimana pencegahaannya? Usaha yang dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi covid-19 secara lengkap agar tujuan menurunkan tingkat terpapar, kematian, bahkan mencapai kekebalan kelompok.
Frans,S.Pd. Ekop selaku kepala SMA Santo Yosef mengatakan kegiatan webinar ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara sekolah dan Primaya Hosital Bhaktiwara.
“Diadakannya webinar ini agar siswa-siswi dapat mengetahui tentang virus covid-19 dan cara pandang tentang literasi informasi. Ini juga bentuk kerja sama dengan rumah sakit yang menjadi tetangga sekolah tersebut,” ujar Frans, Senin (21/03/22). nys
Reporter : Fitria Dyah Palupi