Batam, YTKNews.id—Setiap anak memiliki bakat terpendam. Seperti Marvin Cornelles Tomkau, seorang anak yang memiliki bakat yang luar biasa. Kesehariannya, seperti anak pada umumnya pergi ke sekolah, bermain dan belajar.
Lantas, untuk saat ini sedang mengenyam pendidikan di TK Yos Sudarso II Batam. Meskipun kelihatan pendiam tapi siapa sangka Marvin adalah sosok anak yang sangat berani. Untuk pertamakalinya, permainan drum marvin persembahkan untuk kemulian Tuhan dalam pelayanan Gereja.
Dan untuk kedua kalinya, sang Drummer cilik uji kebolehan di acara music and dance Festival yang diadakan oleh SD Yos Sudarso di Mega Mall (15/10/22). Decak kagum tampak terlihat dari raut wajah penonton saat itu, serasa dihipnotis ketika tangan sang drummer cilik yang begitu piawai dalam bermain dan diiringi music “Begin by Maneskin” yang menambah riuh suasana tatkala badan ikut bergoyang juga.
Meski usianya baru 5 tahun, tak membuatnya takut untuk tampil dan main drum dalam berbagai acara. Drummer cilik ini mulai menunjukan minatnya dalam bermain drum sejak umur 2 tahun.
“Sedari kecil Marvin sangat suka mengumpulkan galon dan panci sebagai alat untuk dijadikan drum juga sumpit yang menjadi stiknya. Kebetulan saat itu belum ada drum di rumah. Selain itu juga marvin sangat mengidolakan ayahnya. Ayahnya sendiri sangat piawai dalam bermain alat musik. Tidak hanya mengidolakan sang ayah saja, tetapi Marvin juga sangat mengidolakan L.G. Wilson seorang drummer dari California yang sangat berbakat dan luar biasa,” ungkap Johanna, Ibu Marvin.
Baginya, Marvin berani saja tampil dan tidak malu sudah membuatnya bangga. Apalagi jika marvin tetap mau berlatih dan menjadi seorang drummer yang sukses kedepannya.
“ Ya, untuk sekarang ini saya dan suami selalu mendukung apapun itu. Kita sama sekali tidak mau memaksa Marvin untuk menghabiskan waktunya bermain drum. Apalagi anaknya memang lebih suka belajar sendiri, dari mulai mendengarkan musik, membuat ketukan drum sendiri dan ]bernyanyi sendiri” tutur Johanna. *(sfn)*
Penulis : Maria Petra Sakoikoi