Tanjung Pandan, YTKNews.id—Untuk meneladani Yesus, Jumat itu, 24 Februari 2023 peserta didik SD Regina Pacis Tanjungpandan mengikuti perjalanan kisah sengsara Yesus dengan jalan salib. Jalan salib itu terjadi pada sekitar pukul 07.15 WIB di halaman sekolah.
Jalan salib merupakan kebiasaan baru yang dilakukan sekolah, dan rencananya akan dilaksanakan rutin selama masa prapaskah. Marselina Kartika, S.Pd selaku Kepala SD Regina Pacis dan para guru sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan tersebut agar peserta didik juga memahami kisah sengsara Yesus yang berjuang demi menanggung dosa-dosa manusia.
Marselina mengatakan dengan mengikuti jalan salib ini, anak-anak bisa mengambil banyak hal dari kisah sengsara Yesus. Anak-anak bisa belajar berempati seperti Simon dari Kirene dan Veronika. Anak-anak juga bisa meneladani Yesus bahwa ketika ada orang yang menghina dan mengolok-olok, Yesus memaafkan mereka.
“Ini mengajarkan siswa untuk dapat memaafkan ketika ada teman yang berbuat jahat. Jadi jalan salib ini juga sebagai sarana tobat yaitu dengan mengubah sikap dan perbuatan anak-anak menjadi lebih baik lagi sehingga pengorbanan Yesus tidak sia-sia,” ujar Marselina.
Ketika jalan salib berlangsung, peserta didik Nampak sangat tersentuh ketika, suster Eufrasia, FCh dan Kristianus Viktor Ago Mage, S.Fil memimpin dan membacakan panduan yang ada di buku Puji Syukur dengan begitu tenang, satu peristiwa demi peristiwa yang lain dibaca dengan sangat menghayati.
Tidak terasa hingga empat belas pemberhentian dilalui peserta didik dengan hikmat meskipun cuaca terik oleh sinar matahari. (nys/sfn)
Reporter : Yosephine