Tanjungpandan, YTKNews.id—-Seperti sambil menyelam minum air. SD Regina Pacis pun mengadakan parenting, sambil buka puasa bersama orangtua, guru dan pegawai. Momen ini kesempatan membangun relasi dengan masyarakat, dalam suasana harmoni.
Ketika itu, 13 April 2023, Eis Masitah S.Psi, M.Psi Psikolog selaku psikolog di Tanjungpandan mengisi acara buka puasa bersama di sekolah. Acara dimulai pukul 17.00 WIB dan di pimpin oleh Ustaz Laili Hayat. Sebelum dimulai acara dibuka dengan doa Surah Al Kahfi 1- 10. Materi yang dibahas oleh Ibu Eis adalah parenting disampaikan kepada orangtua, guru dan karyawan.
Permasalahan yang sering muncul dari orang tua sulit untuk melepaskan gadget dari genggaman anak dan meredakan keegoisan anak terhadap orang yang lebih tua. Peran orang tua sangatlah penting dalam perkembangan anak disetiap tahunnya anak tumbuh, terutama para suami atau laki-laki dalam keluarga yang harus ikut ambil alih mendidik anak di rumah.
Tidak hanya seorang ibu saja merawat dan membimbing anak di rumah. Sebagai orangtua yang tidak bekerja tingkat stres lebih tinggi dibandingkan yang bekerja di luar rumah. Maka dari itu untuk membimbing anak, kedua orangtua sangat penting bagi pertumbuhan mereka. Apalagi setiap tahun karakter atau sifat anak akan berbeda, tidak sama seperti mereka ketika masih kecil ataupun remaja nantinya.
PR mendidik anak suatu tantangan bagi orangtua, tugasnya orangtua ialah mendampingi dari kecil hingga dewasa nanti. Sama halnya guru di sekolah juga mendampingi anak di kelas,” tutur Ibu Eis setelah mendengarkan.
Marselina Kartika, selaku kepala sekolah menyampaikan kepada para orangtua, peserta didik yang hadir bahwa kegiatan buka puasa bersama ini merupakan kegiatan tahunan yang diaktifkan kembali setelah Covid-19. Menjadi sebuah pesan kepada peserta didik di sekolah tidak membeda-bedakan agama, selalu memeluk keberagaman dari setiap perbedaan.
Ketika ada hari-hari besar, sekolah merayakan seperti contohnya natal, imlek dan buka puasa bersama. Kegiatan buka puasa bersama hari ini, tidak hanya buka puasa saja melainkan kita dapat mendengarkan dan mengambil makna dari pemateri ibu Eis. (nys/sfn).
Reporter : Yosephine Aranxha Fahira