( Foto : Christian , Sekretaris YTK menghadiri pembukaan MPLS SMP Santo Yusuf tahun 2021 )
Karimun, YTKNews.id– Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMP Santo Yusuf tahun 2021 ini menjadi hal yang sangat dikenang bagi peserta didik kelas 7, guru, dan karyawan SMP Santo Yusuf, Karena untuk pertama kalinya kegiatan ini dilaksanakan dengan tatap muka secara online melalui aplikasi video conference.
Terlihat semangat guru-guru dalam memberikan materi dan antusias peserta didik baru mengikuti kegiatan yang berlangsung di setiap ruangan SMP Santo Yusuf yang telah memiliki fasilitas wifi dan proyektor.
Melalui aplikasi video conference, peserta didik baru yang mengikuti MPLS SMP Santo Yusuf dengan tema ‘Di Masa Yang Terbatas, Semangat Berkarya Tanpa Batas’ ini dibagi menjadi 5 gugus dengan 2 orang guru pendamping pada setiap gugusnya.
Tema yang diambil menjadi relevan dengan keadaan kita saat ini, dimana gerak kita dibatasi dengan semakin tingginya kasus terkonfirmasi positif covid-19, tetapi kenyataan itu tidak mengurangi semangat peserta didik dan guru sebagai pendidik untuk tetap berkarya memajukan pendidikan.
Kepala SMP Santo Yusuf, Theresia Sulastri, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada peserta didik baru karena telah memilih untuk bergabung dengan SMP Santo Yusuf.
( Foto : Theresia Sulastri , Kepala Sekolah SMP Santo Yusuf tahun 2021 )
Ia mengatakan bahwa masa pengenalan sekolah menjadi kesempatan peserta didik untuk mengenal potensi diri, mengenal guru dan karyawan, dan cara belajar di SMP Santo Yusuf, khususnya pada masa pandemi covid 19 ini.
“Sekolah mengadakan 2 model pembelajaran, yaitu pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan pembelajaran tatap muka secara shift (berganti). Namun untuk saat ini akan menggunakan pembelajaran jarak jauh,” kata Theresia, Senin (12/7/2021).
Pengurus Yayasan Tunas Karya (YTK), Christian, saat menghadiri pembukaan MPLS Santo Yusuf mengatakan bahwa situasi saat ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk berinovasi, kreatif dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam kegiatan belajar dan mengajar.
( Foto : MPLS SMP Santo Yusuf tahun 2021 )
“Situasi ini dapat menjadi momentum bagi kita bersama terutama bagaimana kita berinovasi, kita kreatif dalam memanfaat teknologi informasi dalam kegiatan belajar mengajar, bagaimana jika tidak ada masa pandemi ini apakah kita mau mengenal teknologi seperti yang kita rasakan saat ini,” kata Christian.
Ketua panitia MPLS SMP Santo Yusuf, Hendra, mengatakan bahwa pelaksanaan MPLS tahun ini dilaksanakan mulai hari senin 12 juli 2021 sampai dengan hari rabu 14 juli 2021 dengan jumlah peserta didik 61 orang.
Materi yang diberikan meliputi perkenalan peserta didik dengan guru karyawan SMP Santo Yusuf di hari pertama, di hari kedua peserta didik mengenal lingkungan SMP Santo Yusuf, pembelajaran di SMP, dan penjelasan tentang kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di masa pandemi covid-19, serta sekilas informasi tentang virus covid-19, selanjutnya ditutup dengan sosialisasi pendampingan aplikasi pembelajaran online di hari ketiga.
“Masa pendemi ini menjadi kesempatan yang memaksa kita untuk lebih mengenal teknologi yang semakin maju dalam hal meningkatkan pelayanan pendidikan kita di bawah naungan Yayasan Tunas Karya,” kata Hendra.
Satu diantara peserta didik yang mengikuti MPLS mengatakan bahwa meskipun MPLS hanya diikuti melalui video conference, ia merasa sangat senang bisa bergabung di SMP Santo Yusuf.
“Penyampaian materi oleh bapak dan ibu guru sangat mudah dipahami, menyenangkan dan bersemangat. Ini menjadi pengalaman pertama kami di sini, sebelumnya di sekolah dasar belum pernah seperti ini,” katanya.(JnP/YTKNews.id).
Reporter : Hendra