Foto : Wawancara Komite Sekolah
Batam, YTKNews.id– SD Yos Sudarso III Batam baru saja menyelesaikan proses akreditasi sekolah secara daring yang digelar oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) pada 20 dan 21 Agustus 2021.
Kepala SD Yos Sudarso III, Marianus Sihotang mengatakan mulanya ia mendapat telepon dari pihak BAN S/M yang menginformasikan bahwa SD Yos Sudarso III termasuk ke dalam sekolah sasaran akreditasi prioritas sehingga akan diakreditasi.
Mendapat kabar tersebut, ia bersama tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SD Yos Sudarso III segera mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengikuti proses akreditasi tersebut, baik persyaratan, berkas, dan dokumentasi sekolah.
Foto : Wawancara Guru
“Kami mendapat telepon dari BAN S/M akhir Juli lalu yang menginformasikan bahwa sekolah kami akan diakreditasi, lalu pihak Badan Akreditasi Provinsi Kepulauan Riau mengadakan zoom meeting terkait persiapan akreditasi yang akan dilaksanakan,” kata Marianus, Senin (23/8/2021).
Ia mengungkapkan pelaksanaan akreditasi semula akan dilaksanakan secara langsung di SD Yos Sudarso III pada 9 dan 10 Agustus 2021, namun karena kondisi kondisi covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, proses akreditasi mundur ke tanggal 20 dan 21 Agustus 2021.
“Kami kerja keras karena waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya cukup pendek, karena sebelum ada perubahan jadwal, kami cuma punya waktu satu minggu saja, dan setelah saya pelajari instrumen akreditasinya, saya bagi tugas/ tim berdasarkan komponen-komponen akreditasi,” katanya.
Foto : Pemaparan Profil Sekolah
Marianus mengatakan berdasarkan buku panduan akreditasi nasional, ada empat komponen akreditasi yang dinilai, yaitu komponen lulusan, komponen proses pembelajaran, komponen mutu guru, dan komponen manajemen sekolah.
Dikatakan Marianus, karena metode akreditasi telah berubah dari kunjungan langsung menjadi daring, maka semua dokumen yang telah disiapkan di-upload.
“Pokoknya semua pertanyaan yang memerlukan data di-upload semua, jadi sebenarnya pada tanggal 9 Agustus sudah mulai akreditasinya meskipun cuma sebatas validasi dokumen-dokumen yang sudah kami upload,” kata Marianus.
Marianus mengungkapkan pada hari pertama akreditasi berlangsung pada tanggal 20 Agustus, setelah pembukaan oleh BAN S/M, ia diminta oleh asesor untuk memaparkan profil dan manajemen sekolah, kemudian asesor melakukan pendalaman dengan pengecekan ruangan secara daring, sarana dan prasarana, keuangan, validasi dokumen-dokumen yang telah di-upload, dan lain sebgainya.
“Jadi sambil membawa laptop, kami menunjukkan mana ruangan kepala sekolah, perpustakaan, ruang kelas. Kemudian pada tengah hari masuklah ke sesi pendalaman dokumen yang dilakukan terhadap guru-guru kelas dan bidang studi, mereka juga diwawancarai tentang visi misi sekolah dan supervisi kepala sekolah,” ungkapnya.
“Intinya apa yang sudah saya sampaikan dalam manajemen sekolah itu diperdalam oleh asesor di guru-guru kita,” ungkap Marianus.
Foto : Wawancara dengan perwakilan Siswa
Pada akreditasi hari kedua, Marianus mengatakan pihak SD Yos Sudarso III diminta untuk menyiapkan dua kelas beserta para siswa untuk pengamatan atau observasi kelas tentang kegiatan belajar mengajar.
“Kegiatan itu berjalan sampai Pukul 10.00 Wib, setelah itu guru diminta keluar dari kelas zoom meeting dan asesor menanyakan berbagai hal kepada para siswa,” katanya.
Setelah kegiatan tersebut, proses akreditasi pun dilanjutkan, Marianus mengatakan setelah selesai bertanya kepada para siswa, asesor kemudian bertanya kepada komite tentang keterlibatan komite dalam penyusunan program sekolah, dan wakil orang tua tentang hubungan orang tua dan sekolah, manajemen sekolah, serta alasan para orang tua menyekolahkan anaknya di SD Yos Sudarso III.
“Setelah proses-proses tersebut, sore harinya kami berkumpul kemudian asesor menyampaikan hasil observasi/ pengamatan mereka terhadap sekolah,” katanya.
“Dari hasil pengamatan mereka, hasilnya sangat bagus mereka lihat, bahkan mereka salut dengan sekolah kita yang mereka nilai cukup bagus dari sisi manajemen, mutu guru, dan pemaparan orang tua,” kata Marianus.
Marianus mengungkapkan bahwa hasil akreditasi masih akan divalidasi oleh BAN S/M, dan hasilnya akan diumumkan pada Bulan November 2021. Namun dikatakan Marianus, ada beberapa catatan hasil temuan yang disampaikan kepada pihak sekolah khususnya kepada para guru, diantaranya guru harus lebih kretif dan inovatif, serta tidak terpaku pada teks book saja saat penyusunan program atau bahan ajar tetapi juga media-media lain karena menurut asesor di situ lah terdapat ilmu yang up-to-date.
“Saya sangat bersyukur BAN S/M menunjuk sekolah kita sebagai akreditasi prioritas, dan semoga dengan terakreditasinya sekolah kita, mutu gurunya bagus, mutu sekolahnya bagus, murid-murid juga semakin banyak masuk ke sekolah kita,” kata Marianus.(JnP/YTKNews.id)