Pangkalpinang, YTKNews.id– SD Santa Theresia I mengikuti Lomba Gema Pertiwi Pelajar Pancasila 2021 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek Direktorat Sekolah Dasar. Puncak acara Gebyar Gema Pertiwi yaitu pemberian apresiasi terhadap karya terbaik diselenggarakan pada Hari Pahlawan, 10 November 2021.
Gema Pertiwi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mewadahi kreativitas dan inovasi peserta didik, pendidik, dan atau satuan pendidikan sebagai upaya internalisasi nilai-nilai Pancasila yang dituangkan dalam bentuk karya.
Tema yang diangkat dalam Gema Pertiwi tahun 2021 adalah ‘Persembahan untuk Negeriku’, diikuti oleh lebih dari 1000 karya dari segala penjuru Indonesia.
Kepala SD Theresia I, Suyati mengatakan dalam acara pengumuman apresiasi, SD Santa Theresia I meraih dua video terbaik, diantaranya Karakter Peserta Didik Yang Berkebhinekaan Global dan Optimalisasi UKS, Lindungi Warga Sekolah dari Covid-19.
“Saya merasa sungguh terharu dan juga bangga sekolah kami bisa meraih prestasi di acara Gema Pertiwi Pelajar Pancasila 2021. Ini merupakan suatu kebanggan tersendiri khususnya bagi sekolah kami yang bisa meraih prestasi di kancah nasional,” kata Suyati.
Ia berharap agar kedepannya ketika ada kegiatan-kegiatan lomba baik untuk pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik, SD Santa Theresia I dapat berpartisipasi, dan mempersiapkan diri dengn baik karena hal tersebut juga merupakan salah satu upaya pengembangan bakat, minat juga kreatifitas.
“Semoga upaya tersebut dapat memperoleh hasil yang terbaik dan membanggakan sekolah SD Santa Theresia 1 khususnya, dan Yayasan Tunas Karya sebagai bentuk sumbangan positif bagi dunia pendidikan,” katanya.
“Jayalah selalu Yayasan Tunas Karya,” kata Suyati.
Dalam acara puncak Gema Pertiwi 2021, Andreas Helpi dari SD Santa Theresia I terpilih mewakili konten kreator seluruh Indonesia untuk hadir secara virtual.
Ia mengaku sangat bangga dan merasa terhormat mendapat kesempatan untuk hadir di acara tersebut.
“Semoga acara seperti ini menjadi motivasi bagi para guru di luar sana untuk mau berkarya walaupun dengan keterbatasan yang ada,” kata Andreas Helpi.(JnP/YTKNews.id)