Parittiga, YTKNews.id- Nuansa merah yang sederhana terlihat kental di Ruang Serba Guna SMP St. Hilarius Parittiga, tempat dirayakannya Tahun Baru Imlek 2573 dengan mengusung tema ‘Meningkatkan Makna Toleransi Melalui Imlek Ceria 2022 SMP St. Hilarius Parittiga’, Selasa (8/2/2022).
Meskipun gedung sekolah belum 100% selesai di rehab, namun acara yang digelar di lantai 3 yang nantinya akan menjadi ruang serba guna tersebut dapat dilangsungkan dengan sederhana dan diikuti oleh seluruh guru, karyawan, dan siswa dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat selama acara berlangsung.
Acara tersebut dibawakan oleh Emerentiana dan Jennyfer Claudia dengan dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Mandarin.
Kepala SMP St. Hilarius, Dika Restyan Sari,S.Si mengatakan program Imlek Ceria merupakan program tahunan sekolah yang sudah mulai dilaksanakan empat tahun yang lalu. Hanya saja, dua tahun ke belakang tidak terealisasi karena Pandemi Covid-19.
“Pada perayaan kali ini kita isi dengan berbagai lomba seperti menyanyi lagu mandarin, fashion show, hingga pembagian angpao,” kata Dika.
“Semoga di Tahun Macan ini, kita menjadi manusia yang lebih toleran, menjadi pribadi yang lebih baik lagi, terus berprestasi walaupun pandemi, dan selalu sehat. Sekali lagi, Selamat Tahun Baru Imlek, Gong Xi Fa Cai. Xie xie,” katanya.
Dalam acara yang berlangsung kurang lebih tiga setengah jam tersebut, digelar dua perlombaan, yaitu Lomba Menyanyi Lagu Mandarin dan Fashion Show. Masing-masing kelas mengirimkan perwakilan dua putra dan dua putri untuk setiap jenis lomba.
Anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan. Peserta lomba juga sangat senang karena mereka bisa mengasah bakatnya dalam bernyanyi lagu Mandarin dan berjalan di atas catwalk.
Tidak hanya itu, para siswa juga mendaptkan angpao dari sekolah yang dibagikan oleh wali kelasnya. Bahkan guru-guru dan karyawan pun mendapatkan angpao dari kepala sekolah.
“Jangan melihat dari besarnya isi yang diberikan, tapi lihatlah dari makna dan tradisi,” kata Dika.
Selain membagi-bagikan angpao, pada pertengahan acara, seluruh guru, karyawan, dan siswa juga saling mencicipi kue dan minuman yang dibawa oleh setiap siswa. Suasana hangat dan akrab mewarnai hari itu.
Acara yang awal mulanya terlihat sederhana terasa semakin meriah ketika para model perwakilan kelas berjalan berlenggak-lenggok dengan penuh percaya diri diiringi musik yang menghentak.
Perayaan kemudian ditutup dengan acara penyerahan hadiah oleh kepala sekolah dan foto bersama.
Travis, siswa kelas 8, pemenang lomba menyanyi lagu Mandarin, mengatakan bahwa dia sangat senang dan bangga bisa memenangkan dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan perayaan.
“Saya sudah berlatih menyanyi kurang lebih seminggu di rumah ketika libur Imlek,” kata Travis.
Reporter : Haryono Arbie