Sungailiat, YTKNews.id – Nampak unik sebuah cerita datang berasal dari komunitas sekolah Maria Goretti Sungailiat. Cerita yang ada karena sebuah fakta terkuak. Disini, guru dan pegawai tidak hanya menempatkan diri sebagai tenaga pendidik dan kependidikan. Namun, orang tua asuh juga layak disematkan kepada mereka.
Pasalnya, sebuah gerakan nyata ditunjukan para pahlawan tanpa tanda jasa ini dengan berkontribusi menyisihkan gaji setiap bulan secara sukarela untuk membantu para peserta didik yang kurang mampu dalam membayar uang sekolah.
Adanya GAS ( Gerakan Ayo Sekolah ) dan Gerakan Orang Tua Asuh untuk membantu siswa-siswi yg kurang mampu turut di dukung dan di prakasai oleh Romo Antonius MSF sebagai Romo Paroki di kota Sungailiat juga para alumni TK, SD dan SMP Maria Goretti.
Kepala SD Maria Goretti, Maria Veronika,S.H mengatakan ini merupakan tindakan konkret dan ungkapan terima kasih kepada para donatur.
“Kondisi sulit ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Kontribusi kami ini merupakan tanda terima kasih kepada para donatur dan Romo kepada anak-anak kami,” ungkap Maria.
Lebih lanjut Maria mengaku menghadapi situasi dan kondisi yang serba sulit ini, baik dari segi ekonomi dan sosial masyarakat, para guru dituntut untuk lebih tanggap dan cerdas.
“Kita harus sedikit bicara tetapi banyak kerja, zaman ini menuntut kita untuk tidak hanya banyak bicara tapi harus dibuktikan dengan perbuatan yang nyata,” tandas Maria lagi. nys
Reporter : N.Yuliasari