Tanjung Uban, YTKNews.id – Berita prestasi dari sekolah-sekolah Yayasan Tunas Karya (YTK) nampaknya tak hanya datang dari para peserta didik saja. Nyatanya para pendidik pun tak mau ketinggalan untuk mengekspresikan diri sehingga mempunyai kisah sendiri dalam mengikuti berbagai ajang perlombaan.
Kali ini berita membanggakan tersebut datang dari TK Fransiskus Tanjung Uban. Guru sekolah jenjang Taman Kanak-kanak (TK) mengikuti beberapa lomba seperti bercerita tanpa alat, menyanyi dan tari kreasi pada akhir tahun 2021 lalu.
Menariknya, tak hanya mengikuti lomba saja, tetapi para idola anak-anak usia dini tersebut pun berhasil memenangkan perlombaan.
Sebut saja Miki Adelina,S.Pd bersama tim yang mengikuti lomba tari kreasi lagu daerah dan berhasil menyabet juara 1 pada lomba yang diselenggarakan IGTKI Kabupaten Bintan Utara tersebut. Miki mengatakan ia berhasil melewati seleksi antar guru TK dan kemudian terpilih untuk mewakili Kecamatan mengikuti lomba tersebut.
“Saya senang bisa mengikuti dan memenangkan lomba ini. Sebenarnya background Saya juga bukan penari. Namun,karena tekad dan kemauan berusaha walau secara otodidak malah menghasilkan lekukan tarian yang bagus,” ujar guru yang pernah bertugas di TK Bernadeth Tanjung Pinang tersebut, Kamis (17/03/22).
Senada dengan Miki, Veronika Maria Mulyani, S.Pd yang juga mengikuti lomba bercerita tanpa alat pun berhasil mendapatkan juara II. Uniknya, ia membuat cerita dengan hasil karya sendiri yang berjudul ‘Burung Namdur’.
“Cerita tersebut tentu mau menyampaikan sesuatu hal yang positif bagi anak didik khususnya. Intinya, Kita harus menghargai hasil karya orang lain dan apabila kita mau mempunyai karya sendiri, tentu harus berusaha sendiri,” ujar Veronika.
Ternyata, tak hanya prestasi dalam bercerita, bersama kepala sekolah, Veronika pun berhasil meraih juara III duet lagu ‘Pantang Mundur’ yang juga diadakan IGTKI Kabupaten.
Nurhayati,S.Pd.AUD selaku kepala TK Fransiskus mengaku bangga atas prestasi yang dituai para guru yang ada disekolahnya.
“Kami merasa bangga bisa membawa nama sekolah dan IGTKI Bintan. Kami merasa hasil latihan yang di upayakan semua guru setiap sore menjelang malam tidak sia-sia. Kami berharap untuk kedepannya bisa lebih baik lagi,” tutur Kepala Sekolah yang sudah 26 tahun berkarya di YTK tersebut.