Muntok, YTKNews.id – Salah satu aspek dalam survei lingkungan belajar adalah iklim kebhinekaan global sekolah. Dimana di dalamnya terdapat praktik multikultural di kelas, sikap dan keyakinan guru atau kepala sekolah, kebijakan, dan program sekolah.
Dalam hal ini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Barat kembali mengunjungi SD Santa Maria dalam rangka menyelaraskan antara program Kejari Bangka Barat dengan program SD Santa Maria dengan mengusung tema ‘Kejaksaan Negeri Masuk Sekolah’.
Kepala SD Santa Maria, Maria Susanti,S.Pd.SD mengatakan bahwa kunjungan Jaksa Syahfan,S.H.,M.H dan Jaksa Naufal,S.H pada hari Jumat, 4 Maret 2022 pukul 09.00 di Aula SD Santa Maria di sambut antusias oleh seluruh siswa kelas VI yang berjumlah 55 siswa.
“Luar biasa antusias anak-anak kelas VI saat jaksa muda ini hadir dan mulai menjelaskan tentang penyalahgunaan narkoba dan hukum yang menjerat para pengguna atau pengedar narkoba,” ungkap Maria.
Jaksa Syahran memaparkan bahwa ada dua sisi positif dan negatif dari narkoba. Sisi positifnya, biasanya digunakan untuk menahan rasa sakit saat melakukan operasi. Sedangkan sisi negatifnya adalah digunakan untuk kesenangan pribadi yang sesaat.
“Adik-adik jangan mencoba-coba menggunakan zat-zat adiktif seperti narkoba ya, karena akan merusak masa depan adik-adik sekalian,” ujar sang Jaksa.
Kegiatan ini berjalan dengan sangat menyenangkan karena diadakan kuis tanya jawab seputaran materi yang dijelaskan. Ada pula doorprize yang disiapkan oleh Kejari Bangka Barat untuk para siswa yang memberanikan diri untuk bertanya.
Kegiatan pembagian doorprize ini menjadi acara puncak Kejari Bangka Barat Masuk Sekolah dan diakhiri dengan foto bersama. nys
Reporter : Santi