Sungailiat, YTKNEWS.ID—Sebagai ikon Sekolah Dasar (SD) swasta di Kota Sungailiat, cerita tentang prestasi SD St Maria Goretti, seperti tak pernah ada habisnya. Sebab, selain Hany, Gissel dan Valent, masih ada dua sosok lagi yang memiliki prestasi. Masih banyak lagi putra putri sekolah katolik yang dikelola Yayasan Tunas Karya (YTK) ini.
Velerie Vranda Wiguna
Nama panggilannya, Veleria. Ia mengaku masuk SD St Maria Goretti Sungailiat, karena mendengar cerita orang tentang nama besar sekolah itu. “Juga, papa dan mama sangat senang saya sekolah di Maria Goretti ini,” tandas Valeria di Ruang IT SD Maria Goretti Sungailiat, Selasa 8 Maret 2022.
Selain itu, putri yang memiliki prestasi akademik ini, aspek pertemanan dan kualitas guru yang menjadi salah satu sisi lebih sekolah itu, menjadi magnet baginya. “Masuk di sini, saya merasa senang, karena di sekolah banyak teman dan guru-gurunya baik,” tuturnya.
Kultur sekolah yang penuh dengan semangat komunio dan menghargai perbedaan, sangat mendukung hobi nya untuk belajar. “Saya suka belajar, dan jujur saya paling suka belajar matematika. Dan suasana sekolah ini sangat mendukung,” jelas gadis cilik ini.
Ia pun tak sungkan-sungkan menjelaskan alasan di balik ketertarikannya pada bidang studi Matematika. Belajar matematika itu baginya, adalah sesuatu aktivitas yang seru marena memberi manfaat pada latihan logika dan cara berpikir. “Matematika melatih logika dan cara berpikir” imbuhnya.
Untuk urusan lomba, Veleria pernah menoreh prestasi di tingkat kecamatan Sungailiat. “Saya ikut lomba FLSN tingkat Kecamatan Sungailiat. Meraih juara Harapan III. Dan dapat piala,” ceritanya lagi.
Wajar jika ia merasa bangga karena terpilih sebagai duta sekolah. “Saya bangga bisa ikut lomba mewakili sekolah,” tutur Valeria lagi. Sadar bahwa prestasi itu masih perlu ditingkatkan maka Valeria berniat unruk banyak berlatih.
Anak kedua dalam keluarga ini, tidak hanya belajar di sekolah. Tetapi di rumah juga, ia terus mengulangi untuk memperdalam pelajaran yang ia dapat dengan belajar.
Putri yang mengaku Papanya bekerja sebagai wiraswasta ini, ketika berada di ruang kelas untuk kegiatan pembelajaran, ia selalu berusaha bertanya. Lantas ia merasa beruntung karena, ketika ia dan teman-temannya belum
mengerti, gurunya, terutama Bu Desri memberi waktu untuk bertanya.
Kata Valeria lagi, ruang kelas tempat ia belajar, terhitung nyaman, bersih dan rapih. “Tiap pagi, waktu masuk sekolah, bapak ibu guru,sudah berdiri dan menyampaikan salam kepada setiap kami yang datang,” tuturnya mengisahkan hospitalitas para pendidik di sekolahnya.
Ketika ia harus menunggu jemputan pun tidak menjadi kekuatiran baginya. Karena katanya, dia bisa tunggu di perpustakaan. “Saya suka baca di perpustakaan, sehingga jika pada sela sela jam pelajaran kalau disuruh ke perpustakaan, saya suka,” siswa kelas V ini.
Veleria juga suka pelajaran TIK. “Menyenangkan belajar TIK, ruangan ber-AC. Gurunya pun keren, tamatan BINUS Jakarta,” ujarnya.
Selain itu, Velerie suka mandarin sejak kelas III SD. “Awalnya iseng-iseng . Kata Velerie lagi bahwa dalam belajar mandarin, ia suka percakapan,” ungkapnya.
Kata Velerie lagi, mandarin itu hurufnya ngeribetin tetapi suka. Nilai mandarin pun katanya sering nilai seratus. Saat ini Velerie sudah mulai menulis dalam Bahasa Mandarin, dan gurunya bernama Laoshe Alvin.
“Untuk supaya makin lancar dalam mandarin, berusaha untuk giat belajar,” ujar gadis cilik yang bercita-cita jadi dokter ini.
Darrell Oswald Abi
Ketika awal masuk di sekolah ini, ia sangat senang. “Saya sangat gembira dan bersyukur, karena diterima di sekolah ini,” ujar Darrel. Kegembiraan itu muncul dalam dirinya, sebab baginya SD Maria Goretti adalah sekolah yang baik.
Di sekolah ini, hobi membaca Darrel pun berkembang. Ia suka membaca buku pelajaran dan buku cerita. Buku-buku itu, ia temui di perpustakaan.
Ia mengaku suka buku pelajaran matematika dan agama karena kata dia, bisa menambah wawasan dan ilmu. “Membaca buku matematika tahu rumus, baca agama kita akan tahu sejarah Yesus Kristus,” ungkap Darrel.
Dari segi prestasi akademik, ia pernah ikuti olimpiade Sains di SD Negeri. “Waktu itu juara harapan III. Saya merasa senang, bahagia dan bangga dengan diri sendiri,” ujarnya lagi.
Kata Kepala Sekolahnya, Darrel jago juga pengetahuannya tentang kitab suci. Lantas karena itu, ia pun berusaha untuk rajin belajar dan selalu berdoa.
Iklim sekolahnya, membuat Darrel merasa bahwa nyaman dalam belajar. “Gurunya sangat baik, dan sangat ramah, ” kata Darrel.
Diam diam favoritkan suster, karena menurutnya suster sangat baik dan ramah. Dalam memberi pelajaran, pengajarannya sangat menyenangkan,” imbuh Darrel.
Tentang wali kelas, kata dia, bahwa wali kelas suka ngajak mereka ke perpustakaan. “Wali kelas selalu mengajak kami untuk membaca di perpustakaan, dan kami senang,” kata Darrel lagi
Di antara kawan sekelas, yakni kelas VI, Darrel terkenal sebagai siswa yang jago bahasa Inggris. Saya suka Bahasa Inggris, sejak kelas IV, karena seru, lafal dan tulisan beda,” ungkapnya jujur. Nilai bahasa Inggris lebih sering nilai sertus.
Berbekal kemampuan akademiknya itu, ia ingin jadi pilot. “Saya mau sendiri, yakin bisa lolos,” pungkas Darrel. (Sfn)
Reporter : Fadli Kelen