Pangkalpinang, YTKNews.id – Dalam upaya meningkatkan solidaritas antar warga komunitas SMK Tunas Karya, hari Jumat, 29 April 2022, pukul 17.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB telah dilaksanakan dua kegiatan keagamaan secara bersama-sama.
Pesta Paskah Oikumene dan buka puasa Ramadhan diselenggarakan bersamaan yang diikuti oleh tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik yang beragama Katolik, Kristen Protestan dan Islam.
Pesta Paskah yang diadakan di auditorium sekolah diikuti oleh siswa Katolik dan Kristen Protestan yang berjumlah sekitar 80 orang. Dalam waktu yang sama namun diruangan berbeda acara buka puasa di gelar dan diikuti pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik yang beragama Islam sebanyak 30 orang.
Pesta Paskah mengambil tema ‘Kebangkitan Kristus membawa Harapan dan Kehidupan Baru bagi Umatnya.’ Kepala SMK Tunas Karya, Petrus Suwarjo, S. Pd dalam sambutannya mengajak seluruh pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik untuk meneladan Yesus yang telah dengan rela memberikan diri Nya untuk keselamatan umat manusia.
“Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara rela berbagi untuk meringankan penderitaan sesama. Renungan Paskah disampaikan dalam bentuk drama Paskah, dipersembahkan oleh siswa-siswi SMK Tunas Karya baik yang beragama Katolik maupun Kristen Protestan,” ujar Suwarjo.
Sementara itu, acara buka puasa bersama yang mengambil tema ‘Puasa Memupuk Solidaritas dalam Pluralitas.’ Diawali dengan tausiah yang disampaikan oleh Cecep Supriadi selaku leader cleaning service di sekolah yang beragama Islam, lalu dilanjutkan sholat berjamaah.
Cecep mengajak semua yang hadir untuk meningkatkan iman dan taqwa dengan cara mau berbagi kepada sesama tanpa memandang latar belakang suku, agama dan ras.
Setelah kedua acara keagamaan selesai, lantas para peserta tidak langsung pulang kerumah. Semuanya berkumpul menikmati hidangan menu buka puasa bersama yang telah disiapkan panitia. Semua yang hadir merasakan syukur dan menyatakan kegembiraannya dapat menjalin persaudaran yang penuh keakraban meski dalam keberagaman. (nys)
Reporter : Lukas Parjiyo