Home » Ini Alasannya, TK Fransiskus Begitu Dicintai Masyarakat dan Beda Dengan TK Lain di Tanjung Uban

Ini Alasannya, TK Fransiskus Begitu Dicintai Masyarakat dan Beda Dengan TK Lain di Tanjung Uban

oleh humas YTK

Tanjung Uban YTKNews.id–– Di utara pulau Bintan, ytknews menemukan sebuah Taman Kanak Kanak (TK) milik Keuskupan Pangkalpinang yang sungguh dicintai masyarakat. Itulah TK Fransiskus Tanjung Uban.

Hal ini terungkap dalam wawancara kami dengan orang tua Nyoman Adiwidya Mahajan Satwika, siswa Kelas B TK St Fransiskus Tanjung Uban. Ibunda Nyoman yang bernama Emilya Sinulingga ini mengakui bahwa kualitas pelayanan di TK Fransiskus Tanjung Uban ini, sungguh berbeda dengan TK lain di Tanjung Uban.

“Karena mutunya berbeda, sejak anak pertama sampai kini anak saya yang ketiga, semuanya kami sekolahkan di TK St Fransiskus ini,” tutur Emilya Sinulingga di Tanjung Uban, 25 Juli 2022. “Walaupun kami berbeda keyakinan, tetapi selama ini anak kami sekolah di sini, kami merasa penanaman nilai kepada anak-anak kami menjadi nilai lebih kuat,” tutur Ibunda Nyoman lagi.

Dari segi reputasi, kata Emilya, anak-anak akan lebih kompetitif jika sejak Pendidikan dini anak di Tanjung Uban dan sekitarnya sudah memilih sekolah di TK Fransiskus.

Sehingga bagi ibunda Nyoman perihal biaya tidak menjadi masalah. “Kami merasa walaupun biaya sekolah ini untuk kelas menengah ke atas, tetapi kualitas Pendidikan yang dididapat akan membuat anak-anak kami akan lebih bisa bersaing dengan anak-anak pada kelas sosial yang lebih tinggi lagi,” ujar Emilya lagi.

“Dari rumah saya, 15 menit, tetapi saya merasa keinginan dan harapan kami sebagai orangtua tentang pendidikan anak-anak terpenuhi di sini “ ujar Emilya lagi.

Hal senada diungkapkan oleh ayahanda Hanna Viola Simanjutak. Sang ayah yang Bernama Besly Simanjutak ini mengakui bahwa ketiga anaknya juga sekolah di TK Fransiskus. “Anak saya, sekolahnya di sini,  karena selolah di sini masih lebih dari TK yang lain. Atau, di sini ada  nilai plusnya, “ ujar Besly ketika ditemui menjemput anaknya.

“Saya tidak tahu ke dalamnya secara detail, tetapi menurut saya pengajaran di sini membuat kami sebagai orangtua tidak capek urus anak, saat ia kembali ke rumah,” tutur Ayahanda Hanna lagi dalam wajah yang mengisyaratkan ada kebanggaan tertentu dalam dirinya.

Lagi kata Besly, anaknya begitu merasa asyik sekolah di TK Fransiskus. “Anak saya ingin sekolah terus, pasti ada sesuatu yang lebih,” tuturnya.

Bahkan ujar Besly lagi, anaknya yang Bernama Hanna itu, tidak pernah mengeluh alias malas sekolah. “Setiap pagi mau sekolah begitu semangat. Pasti ada sesuatu yang menarik, atau ada yang dicari di sekolah TK Fransiskus ini,” pungkas Besly.

Orang tua siswa ketika berbincang bersama tim ytknews

Orang tua siswa ketika berbincang bersama tim ytknews

Ytknews dibuat tercengang oleh pengakuan beberapa orangtua wali murid tentang TK Fransikus, akhirnya mengkonfirmasi pengakuan itu kepada Kepala Sekolah TK Fransiskus.

“Kami tidak pernah merancang sesuatu yang hebat agar kami berbeda dengan sekolah lain. Kami cukup saja dengan spiritualitas bekerja melayani dengan tulus,” ujar Kepala Sekolah TK Fransiskus, Nurhayati, S.Pd.AUD.

Kata Nurhayati, TK itu adalah sekolah katolik. “Dan oleh Yayasan Tunas Karya YTK, setiap kami yang bekerja dan melayani di sekolah ini, harus berpedomankan pada spiritualitas Hamba dan Murid. Artinya kami harus berkorban dan memberi diri juga dalam pelayanan ini,” tuturnya.

Sehingga implikasi atas penghayatan spiritualitas YTK itu, semua tenaga pendidik dan kependidikan di situ, melayani dengan sepenuh hati. “Karena anak-anak merasa nyaman maka mereka mengakui bahwa kami di sini, adalah mamanya,” tutur Nurhayati.

Dari segi pembelajaran, kata Nurhayati, mereka memberi ekskul yang gratis. “Ada ekskul angklung, drum band, menari dan menyanyi. Semuanya gratis. Eskul ini kami adakan pada jam jam 10.00-11.00 WIB,” jelasnya.

Jika kami melihat anak-anak sudah capek, kata Kepala Sekolah TK Fransiskus, mereka mengubahnya menjadi bermain. “Dan puji Tuhan, anak-anak suka dengan ekskul itu, lantas dalam lomba TK tingkat YTK, kami masuk dalam peringkat besar untuk menyanyi dan menari, dan tiga besar dalam lomba Puisi,” pungkas Nurhayati. (nys)

Nyoman berfoto bersama Bu Nurhayati dan Bu Vero

Nyoman berfoto bersama Bu Nurhayati dan Bu Vero

Peliput ; fadli kelen

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.