Home » Alumni SD dan SMP St Theresia Rayakan Misa Perdana, Usai Ditahbiskan Jadi Imam SJ

Alumni SD dan SMP St Theresia Rayakan Misa Perdana, Usai Ditahbiskan Jadi Imam SJ

oleh humas YTK

Pangkalpinang, YTKNews.id – Pada hari Minggu, 7 Agustus 2022 keluarga besar Yayasan Tunas Karya (YTK) sedang berbahagia bersama mengikuti misa perdana RP Yohanes Harry Kristanto, SJ. Pasalnya, Romo Harry merupakan alumni dari sekolah Yayasan Tunas Karya (YTK), tepatnya ia pernah menimba ilmu di SD Theresia I dan alumni SMP St Theresia Pangkalpinang.

Sosok Romo Harry juga sangat akrab dengan lingkungan YTK, karena Imam kelahiran 2 Desember 1991 ini merupakan putra pasangan Widiyoko dan Widarti yang juga dulunya pernah mengabdikan diri menjadi guru di SMP St Theresia dan SMA St Yosef Pangkalpinang.

Romo Harry pulang kembali ke tanah Bangka untuk mempersembahkan misa perdana di Gereja St Bernadeth setelah menerima tahbisan imamat dari Mgr. Christophorus Tri Harsono sebagai Uskup Keuskupan Purwokerto pada 27 Juli 2022 di Gereja Paroki St. Antonius Padua Kotabaru Yogyakarta.

Pada homilinya, Romo Harry menceritakan tentang perjalanan awal masuk ke seminari Mertoyudan hingga saat ia dapat berdiri di altar Gereja St Bernadeth merupakan sebuah berkat.

“Syukur atas rahmat tahbisan ini, gereja ini bukan hanya sekedar memori atau ingatan. Saya berdebar karena ini pengalaman pertama saya memimpin misa mingguan disini sejak ditahbiskan menjadi imam pada 27 Juli lalu,” ujar putra sulung dari dua bersaudara tersebut.

“Gereja St Bernadeth adalah tempat Romo Harry kecil sering ketiduran, bahkan berlarian di gereja, maaf jika saat itu sungguh merepotkan,” lanjutnya sambil tersenyum.

Romo Harry kecil juga diketahui dari umat, memang sejak SD sudah melayani menjadi putra altar. Ia kerap ikut orang tua nya latihan koor di gereja atau bermain bersama teman temannya di Bruderan Budi Mulia yang persis berdampingan dengan Gereja St Bernadeth.

Widiyoko sebagai sang ayah memohon doa dan dukungan dari para umat kepada Romo Harry agar selalu setia dan teguh dalam menjalani panggilan, sesuai dengan tema tahbisan yang sudah dipilih yakni ‘Lebih Mencintai Kristus Sebagai Sahabat’.

“Saya tidak merasa kehilangan atas tahbisan yang diterima anak saya, banyak limpahan rahmat karena putra pertama saya memenuhi panggilan Tuhan sebagai Imam. Mohon doa agar menjadi imam yang sesungguhnya, karena perjalanan tugas masih panjang,” ungkap sang ayah.

Pada penutupan misa, Romo Harry mengucapkan terima kasih kepada Uskup Keuskupan Pangkalpinang, Mgr Adrianus Sunarko OFM, para Pastor, seluruh petugas liturgi,keluarga,sahabat dan semua umat.

“Perkenankan saya membagikan cinta yang sudah saya dapatkan sejak kecil di Gereja St Bernadeth ini, saya mohon doanya. Setelah ini saya akan bertugas di Paroki St Robertus Bellarminus Cililitan Jakarta Timur,” pungkasnya. *(sfn)*

Romo Harry ketika berbincang bersama Mgr Adrianus dan rekan Imam usai Misa

Romo Harry ketika berbincang bersama Mgr Adrianus dan rekan Imam usai Misa

Penulis : Novie

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.