Tanjung Uban, YTKNews.id – Riuh suara anak anak terdengar jelas dari luar pagar sekolah TK Fransiskus Tanjung Uban pada Senin, 25 Juli 2022 lalu. Hal tersebut memicu rasa penasaran Siprianus Suryadireja, S.Ag selaku Pengurus Yayasan Tunas Karya (YTK) bersama tim humas dengan apa yang sedang berlangsung didalam sana.
Didapati anak anak sedang makan bersama didampingi oleh ibu-ibu guru yang selalu sabar menemani. Sontak kedatangan tamu dari Tanjungpinang tersebut mencuri perhatian anak-anak usia dini itu dan langsung bersalaman dengan Bapak Pengurus YTK bersama tim.
TK Fransiskus merupakan satu-satunya TK Katolik yang berada di Kota Tanjung Uban dan bernaung di bawah YTK. Sekolah ini memiliki tiga kelas mulai dari Kelompok Bermain (KB), kelas A dan kelas B.
TK ini juga masih menjadi pilihan bagi orang tua untuk menitipkan sang buah hati untuk belajar sambil bermain ditempat ini. Menjawab rasa penasaran, kami pun mencoba masuk ke kelas saat proses belajar mengajar berlangsung.
Hanna Simanjuntak, siswi kelas TK A yang mencuri perhatian saya hari itu, seorang anak yang ceria dan tanpa malu malu ia mengungkapkan kesenangannya bersekolah di TK Fransiskus karena ia menyukai salah seorang tenaga pendidik disitu.
“Saya suka dengan Ibu Miki, orangnya baik, sering mengajak kami menari,” tutur gadis kecil yang bercita cita menjadi dokter tersebut.
Miki Adelina, S.Pd seorang guru muda yang memilih menjadi tenaga guru TK. Ia mengatakan menjadi guru TK merupakan hal yang paling membahagiakan dan cita citanya sejak dulu.
“Saya bercita cita jadi guru TK sejak duduk di bangku SMA. Saat itu teman teman saya jawabnya mau jadi dokter, polisi dan sebagainya tapi saya mantap mau jadi guru TK, karena guru TK itu selalu terlihat happy,” ujar mantan Tata Usaha (TU) TK Bernadeth tersebut.
Hal tersebut dibenarkan oleh guru lain Veronika Maria Mulyani, S.Pd yang sudah 18 tahun mengabdi menjadi tenaga pendidik di TK.
“Saya setuju karena menjadi guru TK paling enjoy, saya suka anak anak karena mereka menyenangkan. Itu menjadi tantangan bagaimana cara kita membuat mereka senang dan percaya dengan kita,” tuturnya.
Didampingi oleh Kepala Sekolah, Nurhayati, S.Pd.AUD, kami pun berkesempatan berbincang bersama Lyora Abigael dan Avdon. Dua dua nya merupakan siswa kelas B.
Dua siswa ini juga tidak hari tidak pernah malas datang ke sekolah karena selalu mempunyai kerinduan untuk datang belajar sekaligus bertemu dengan guru-guru di TK Fransiskus. *(sfn)*
Penulis : Novie