Muntok, YTKNews.id–Perayaan pesta pelindung sekolah Santa Maria, Kamis, 8 september 2022 kali ini diadakan bersama dengan komunitas TK, SD dan SMP Santa Maria. Uniknya, salah satu acaranya adalah Bakti Sosial memungut sampah di Pantai Batu Rakit.
Menurut panitia, ada misi yang mau diemban dengan kegiatan pemungutan sampah itu. “Kegiatan bersama bakti sosial memungut sampah di Pantai Batu Rakit Mentok itu tujuannya untuk memupuk rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” ujar Ketua Panitia, Eko Nugroho, S.Pd Ketika dihubungi via telepon selular, Rabu 21 September 2022.
Menurut pantauan kontributor media ini, momen bakti sosial itu tidak disia-siakan oleh anak didik ketiga sekolah yang berpelindungkan Santa Maria itu. Pasalnya, kali ini, anak-anak TK,SD,SMP Santa Maria didampingi oleh orangtua masing-masing untuk ikut serta hadir pada kegiatan bakti sosial ini.
“Orangtua juga sangat berperan aktif dalam kegiatan ini mulai dari dukungan menyiapkan konsumsi serta hadiah-hadiah lomba untuk anak-anak,” tutur Eko.
Antusias orangtua dan murid sangat luarbiasa. Walaupun hujan sempat mengguyuri daerah pantai, namun seluruh peserta tidak gentar. Mereka tetap melanjutkan kegiatan hingga selesai.
Selain itu, beragam kegiatan unik lainnya terjadi saat bakti social. “Saat itu, guru-guru sudah menyiapkan doorprize untuk semua peserta yang aktif pada kegiatan ini,” jelas Eko lagi
Lucu, Anak-Anak TK St Maria Membaca Teks Pancasila
Dalam parade acara itu, tepatnya sebelum kegiatan senam dimulai, MC membuat sebuah kuis untuk anak TK untuk menyebutkan sila-sila Pancasila.
Lantas, anak-anak yang hafal maju ke depan untuk membacakannnya. Ternyata anak-anak TK Santa Maria sudah bisa membacakan teks Pancasila secara mandiri. Anak-anak TK itu, tak lain adalah, Cio, Addriella, dan Audrey.
Jiwa kreatif anak-anak TK yang terkesan lucu makin membuat suasana begitu luar biasa. Dan tak pelak, penampilan TK, SD dan SMP kali ini mengisyarakatkan semangat kebersamaan dan kekompakan yang luar biasa.
“Harapannya, pada tahun selanjutnya, kebersamaan komunitas ini tetap bertahan dan semakin kompak lagi” ujar Miss Restu Hutasoit, yang juga adalah Bendahara panitia inti. (sfn)
Penulis : Ivana Situmeang