Pangkalpinang, YTKNews.id—-Siswa SMA Santo Yosef begitu antusias untuk mengenal lebih jauh tentang dunia Design User Interface. Hal apakah ini? Ternyata, Design User Interface tak lain adalah proses seorang designer membuat sebuah tampilan baru atau display di dalam suatu perangkat komputer atau software. Dan berfokus pada desain yang menarik.
Pada tanggal 5-6 Desember 2022 SMA Santo Yosef mengadakan seminar bersama dengan Binus University yang membahas dunia Design User Interface dengan tema “Prototyping UI UX with Marvel”.
Sekolah memandang seminar ini mampu menjadi bekal bagi siswa untuk menambah pengetahuan baru tentang dunia desian. Seminar ini berlansung kurang lebih 2 jam dimulai pukul 07.00-09.00 di Sport Center SMA Santo Yosef.
Untuk seminar di hari pertama diikuti oleh siswa-siswi kelas 11 dan di hari kedua diikuti oleh kelas X. Materi di sampaikan oleh Cadelina Cassandra, S.Kom., M.Si wakil kepala operasional akademik di School of Information Systems, Bina Nusantara University.
Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan pentingnya User Interface atau User Experience dalam dunia desain informasi.
“Saat membangun sebuah website atau aplikasi, sangatlah penting untuk membuat user interface yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, mudah digunakan dan juga menarik. Oleh karena itu, disini membutuhkan peran dari seorang UX/UI designer dalam merancang user interface yang sesuai dengan kebutuhan target pengguna.”papar Cadelina.
Dalam merancang user interface, saat ini para UI/UX designer sangat dimudahkan oleh banyaknya tools yang dapat membantu pada saat proses design. Maka, sekarang tantangan yang harus dihadapi oleh para UI/UX designer adalah tentang memilih serta menguasai tools yang akan digunakan untuk proses design. Untuk dapat mengetahui tools yang sesuai dengan kebutuhan, maka berikut adalah beberapa rekomendasi tools untuk membuat rancangan user interface yaitu Axure RP, Adobe XD, Sketch, Invision Studio, Figma, Framer X, Marvel.
Salah satu tools yang dijelaskan dalam seminar ini adalah Marvel. Marvel adalah alat prototyping lainnya yang merupakan pilihan tepat ketika digunakan untuk menghasilkan ide-ide cepat dan menyempurnakan interface. Seperti banyak aplikasi lain dari jenis ini, Marvel menawarkan cara membangun halaman (pages) yang sangat rapi dan memungkinkan untuk mensimulasikan desain yang kita buat melalui prototipe. Ada beberapa integrasi hebat dengan Marvel, yang berarti kita dapat memasukkan desain yang telah dibuat ke dalam alur kerja proyek yang sedang dibuat.
Mendengar pemaparan ini, siswa menjadi sangat antusias mengenai dunia desain yang begitu luas. Melalui seminar ini diharapkan siswa menemukan pengetahuan baru yang bisa mereka kembangkan dan bisa jadi salah satu pilihan mereka dalam mengambil jurusan saat kuliah nanti. Apalagi dunia design user interface akan banyak di pelajari di jurusan Sistem Informasi. (sfn/nys)
Reporter : Alexia Dea