Home » Siswa-Siswi SMK Tunas Karya Diajak Menjauhi Bullying

Siswa-Siswi SMK Tunas Karya Diajak Menjauhi Bullying

oleh Redaktur Ytknews

Pangkalpinang, YTKNews.id—-Senin, 19 Desember 2022, aula SMK Tunas Karya tampak riuh dipenuhi  siswa-siswi kelas X, yang berjumlah 232 siswa. Ternyata, mereka akan mengikuti   sosisalisasi pencegahan  kenakalan remaja yang menjadi program dari Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) SMK Tunas Karya.

Pendamping PIK-R, Marieta Lumbangaol, M.Pd., guru Bimbingan dan Konseling yang akrab disapa Kons Eta ini  menyampaikan bahwa sosialisasi tentang kenakalan remaja ini  fokus membahas  perilaku bullying. Hadir sebagai narasumber Dewi Y.S.,SH. dari Polres Pangkalpinang dan Wahyu Kurniawan, M. Psi. Psikolg, dosen IAIN Bangka Belitung.

Acara dibuka oleh kepala SMK Tunas Karya P. Suwarjo, S. Pd.   Mengawali   sambutannya, kepala sekolah yang punya hobi menyanyi ini  menyanyikan sebuah lagu  yang sontak membuat para siswa mengiringi dengan tepuk tangan. ” Saya berharap siswa-siswi SMK Tunas Karya menjadi pribadi yang disiplin, taat pada tata tertib sekolah. Dan,  tentunya menjadi pribadi yang mampu menghargai orang lain dengan tidak melakukan tindak bullying,” demikian pesan utama Pak Warjo dalam sambutannya.

Materi pertama tentang bullying disampaikan Dewi Y. S., S. H.  Dengan senyum ramah , polwan yang sehari-hari berdinas di Polres Pangkalpinang ini mengawali paparannya dengan menyampaikan bahwa perilaku bullying dimulai dari hal-hal kecil yang sering ditemui sehari-hari, sebagai contoh memanggil  teman dengan memakai nama  orangtua. Rupanya, contoh ini  memicu siswa-siswi riuh bersorak, sepertinya sesuai dengan yang  sering mereka lakukan.

Contoh-contoh tindakan bullying disampaikan dengan sangat gamblang oleh bu polwan ini.   “Tindakan bullying tidak selalu berupa kontak fisik, tetapi bisa juga secara  verbal langsung,” tambahnya.  Mengakhiri paparannya, beliau  berpesan,jika  para siswa   melihat dan mengalami tindakan pembullyan harus segera melaporkan ke pihak sekolah agar dapat ditangani dengan baik.

Selesai materi dari pertama, acara diselingi persembahan tarian dari anggota ekskul tari, solo vocal dan duet siswa dan guru,  Jessica dan Fiona  yang mengajar akuntansi.

Selepas selingan, giliran narasumber  kedua  Wahyu Kurniawan, M. Psi., Psikolog. Psikolog yang sekaligus  dosen di STAIN Bangka Belitung ini menyapa siswa-siswi dengan permainan,  agar  fokus dengan materi yang akan disampaikan. Dosen yang ternyata  teman sejawat Romo Samuel ini  memaparkan  bahwa untuk menjadi remaja yang berkualitas dimulai dari pemahaman terhadap  perilaku yang sehat melalui pengetahuan, sikap, dan praktik terkait dengan  batasan perilaku terhadap orang lain.

Acara semakin semarak saat sesi tanya jawab. Para siswa tampak antusias  terlihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul. Bahkan karena keterbatasan   waktu tidak semua dapat kesempatan bertanya.

Selesai dengan tanya jawab, sosialisasi diakhiri  dengan pembagian doorprize yang diberikan kepada siswa-siswi yang paling banyak mengajukan pertanyaan. (***)

Reporter : Lukas Parjiyo, S.Pd

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.