Batam,YTKNews.id – Pada 2 Februari 2023 Sekolah Yos Sudarso Batam mengundang para penari barongsai untuk merayakan Imlek bersama. Atraksi barongsai yang sudah menjadi tradisi di lingkungan sekolah Yos Sudarso ini menjadi pemandangan yang dirindukan dan dinanti-nantikan pada Imlek tahun 2023 ini.
Pasalnya, atraksi dan tarian barongsai ini sempat vakum di tahun pandemi Covid 19. Tak hanya barongsai yang menjadi tradisi, pembagian jeruk kepada para siswa juga lumrah dilakukan di sekolah Yos Sudarso. Begitu pula pensi yang diselenggarakan dalam unit-unit di sekolah Yos Sudarso.
Dalam kesempatan wawancara bersama kepala SMAK Yos Sudarso Batam, tentang mengapa hal-hal ini menjadi tradisi, beliau menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan tradisi ini adalah bentuk toleransi kepada semua orang yang merayakan Imlek.
“Pertunjukan barongsai dan pembagian jeruk di SMAK Yos Sudarso dan unit sekolah Yos Sudarso lainnya adalah bentuk toleransi kepada siswa-siswi, rekan-rekan karyawan yang merayakan Imlek atau tahun baru Cina,” imbuh Sumiyati, S.Pd. MM.
Para siswa-siswi yang notabene bukan berasal dari alumni Sekolah Yos Sudarso pun mengungkapkan kesannya selama mengikuti perayaan Imlek di Sekolah Yos Sudarso, khususnya kesan ini datang dari siswi SMAKYS.
“Jujur ini pertama kali bagi saya bisa ikut merayakan Imlek di sekolah, apalagi ada pertunjukan barongsai, seru banget melihat atraksi-atraksi yang dilakukan oleh barongsainya. Dan itulah pengalaman pertama saya bisa melihat pertunjukan barongsai secara langsung. Sekolah juga turut membagi-bagikan jeruk kepada setiap siswa, pokoknya perayaan Imlek ini seru banget,” seru Chelsha siswa kelas X SMAKYS.
Salah satu siswi SMAKYS juga mengungkapkan pesannya “Semoga sekolah sering mengadakan perayaan-perayaan seperti ini saat hari raya, buat menambah wawasan,” ungkap Eunike siswi kelas X SMAK Yos Sudarso Batam.
Para siswa-siswi terlihat sangat antusias dengan perayaan Imlek di lingkungan Sekolah Yos Sudarso. Karena memang perayaan Imlek ini sudah lama tidak dirayakan kembali di sekolah karena pandemi Covid yang melanda.
Perayaan Imlek ini juga sebagai bentuk syukur dan mengobati kerinduan akan kemeriahan Imlek di tahun-tahun yang lalu. Terlihat dari suasana riuh dan sorot mata para siswa, guru dan karyawan merindukan perayaan tersebut.
Melihat kemeriahan bercampur rasa syukur saat perayaan Imlek, kepala SMAK Yos Sudarso menyampaikan pesan mendalam bahwa sekolah terus menjunjung keberagaman, toleransi umat beragama.
“Meskipun kita Sekolah Yos Sudarso adalah sekolah Katolik, namun terus memperhatikan toleransi dari keberagaman yang ada. Diusahakan setiap tahun dapat merayakan kegiatan Imlek di sekolah agar anak-anak dapat mengenal budaya adat istiadat dan juga belajar menghormati agama orang lain,” ungkap Sumiyati.
Selain mendatangkan Barongsai, sekolah Yos Sudarso Batam juga mengadakan pensi dan perlombaan di unit TK hingga SD. Angpao atau amplop merah juga dibagikan kepada siswa-siswi tingkat TK dan SD sebagai bentuk syukur.
Wartawan/Penulis : Florensia Marselli Kidi