Belinyu, YTKNews.id- Indonesia memiliki warisan budaya yang kaya. Wilayah kepulauan yang membentang dari Sabang hingga Merauke membuat Indonesia memiliki keragaman budaya dari berbagai suku bangsa. Keanekaragaman ini mencetuskan semboyan ” Bhineka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.
Dengan berpedoman pada semboyan Bhineka Tunggal Ika diatas, hari ini 27 April 2023 Siswa-siswi kelas IV SD Santa Agnes melaksanakan kegiatan parade keberagaman kebudayaan di Indonesia yang di bagi dalam 6 kelompok dan mewakili 6 provinsi yaitu: Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Sumatra Selatan, Provinsi Sumatra Utara, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Anak-anak terlihat tampil Bak Raja dan Permaisuri dengan keindahan balutan pakaian adat yang mereka kenakan dengan di apiti pembawa Rumah adat, Makanan khas, dan senjata tradisional.
Hari itu anak2 terlihat seperti pawai dengan memperlihatkan pakaian adat, makanan khas, rumah adat dan senjata tradisional Provinsi masing-masing, anak-anak kelas IV masuk dari kelas ke kelas untuk menunjukan keberagaman kebudayaan masing- masing Provinsi.
Tepukan dan teriakan kebahagian mewarnai kegiatan parade keberagaman hari itu. Kegiatan ini merupakan wujud nyata agar anak-anak mencintai keragaman budaya yang ada di Indonesia.
Kordianus Nodin, S.Pd, selaku wali kelas menyampaikan bahwa anak-anak hari ini tidak hanya menunjukan keberagaman Provinsi masing-masing tetapi mereka juga harus menjelaskan terhadap semua siswa-siswi SD Santa Agnes sesuai Provinsi masing-masing.
“Ini bagian dari aksi nyata dari materi yang mereka sudah pelajari tentang keragaman kebudayaan, sehingga mereka tidak hanya belajar teori saja,” guru yang akrab disapa Pak Rano ini.
Rano menambahkan, tentunya perang orang tua sangat penting dalam kegiatan ini dan saya melihat antusias Orangtua kelas IV Untuk mendukung segala proses untuk menunjang proses pembelajaran anak-anak di sekolah sangat luar biasa. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua/wali kelas 4 yang dengan caranya masing-masing membantu segala proses untuk keberlangsungan peroses pembelajaran anak-anak di sekolah,” tutup Rano. (***)
Tim Media SD St Agnes Belinyu