Home » Di Penghujung Tahun Ajaran, Warga SD Yos Sudarso I Begitu Larut Dalam Tangisan ! Ada Apa?

Di Penghujung Tahun Ajaran, Warga SD Yos Sudarso I Begitu Larut Dalam Tangisan ! Ada Apa?

oleh Redaktur Ytknews

Batam, YTKNews.id—Ada sisi lain pada akhir tahun ajaran  ajaran 2022-2023 bagi sekolah-sekolah Yayasan Tunas Karya (YTK), khususnya SD Yos Sudarso 1 Batam. Ada kebiasaan, yang lebih tepat disebut masa-masa kemesraan pun bertepi, sedang terjadi di  komunitas SD Katolik yang terletak  Batam Centre ini. Pasalnya, akhir tahun ajaran menjadi saat yang menghadirkan kepastian baru, bahwa  selalu ada Kependidikan dan Tenaga Kependidikan mendapat mutasi, dan berhenti. Begitulah dinamika yang terjadi setiap tahun nya.

Untuk TA 2022-2023 SD Yos Sudarso 1 Batam Center kehilangan 9 guru dimana 2 guru yang berhenti untuk melanjutkan pendidikan ke Jenjang yang lebih tinggi lagi. Yaitu Lao She Ricky & Miss Theresia Sherina Sinaga, S.Pd. Ada juga 2 guru SD Yos Sudarso 1 yang dimutasikan ke SD Yos Sudarso 3 untuk melengkapi serta memperkuat formasi yang dibutuhkan yaitu Pak Kristo Forus Koesyanto, S.Pd.SD & Yohanes Aditya Kurniawan, S.Pd.

Jika pensiun itu adalah seorang PNS itulah adalah hal biasa, bagaimana jika bapak-ibu guru di Yayasan Tunas Karya juga mengalami hal serupa. Tentunya ini adalah hal luar biasa adalah beberapa guru yang memasuki masa pensiun atau purnabakti. Beberapa guru ini sudah berkarier di beberapa sekolah-sekolah Yayasan Tunas Karya sejak 1986-2023, kurang lebih 37 tahun lebih hingga memasuki usia pensiun di umur 55 tahun. Antara lain Ibu Rosdia Wifra Munthe, S.Pd.SD, Erwanti, S.Pd.SD, Felisia Lie Yin, S.Pd.SD, Suratmi, S.Pd.SD, Margaretha Suratmi. Merupakan perjalanan berkarier yang panjang dengan berbagai bentuk perubahan terutama di bidang pendidikan.

Yayasan Tunas Karya di bawah Keuskupan Pangkal Pinang yang berdiri 9 September 1958. Membuktikan Yayasan Tunas Karya tetap aksis dan bertahan hingga sekarang dengan memiliki 47 lebih sekolah serta kurang lebih memiliki hampir 1000 tenaga pendidik dan kependidikan yang tersebar di 2 provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau begitu menghargai tenaga profesi seorang guru dalam mencerdaskan generasi bangsa…Jadi masih gengsi menjadi guru atau bekerja di perusahaan swasta yang juga memberikan jaminan pensiun bagi seluruh pekerjanya seperti Yayasan Tunas Karya.

Akhir  kata dari penulis mengutip kata admin team digital SD Yos Sudarso 1 Batam Center yang keren abis. Perpisahan akan selalu terjadi, sebab kita pernah bertemu, merasakan kebahagiaan bersama dengan canda tawa. Hari ini adalah waktunya, pertumpahan air mata sebagai saksi dan bukti betapa kuatnya jalinan simpul hati yang sangat erat. Sampai bertemu kembali, Pak Kristo Forus, Ibu Rosdia, Ibu Erwanti, Ibu Felisia, Ibu Margaretha Suratmi, Ibu Chatarina Suratmi, Pak Adit, Laoshi Ricky, dan Miss Sherin. Terima kasih atas seluruh didikan, canda tawa, kebersamaan, kehangatan, dan kenangan yang telah dicurahkan selama mengabdi di SD Yos Sudarso 1 Batam Center. See you when I see you. (***)

Kontributor : Tim Media Digital SD Yos Sudarso I

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.