Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk jenjang SMA masih menjadi salah satu ajang kompetisi bergengsi bidang prestasi akademik. OSN diadakan sebagai tolak ukur representasi mutu pendidikan dan aset sumber daya manusia yang berkualitas dan mumpuni. OSN merupakan salah satu kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Ajang kompetisi ini diikuti oleh seluruh SMA/MA di seluruh Indonesia.
Pada ajang ini, SMA Santo Yosef berhasil menyabet dua kursi juara OSN tingkat provinsi dan akan melaju ke tingkat nasional. Untuk seleksi ditingkat provinsi diselenggarakan dari tanggal 5-8 Juni 2023 secara online. Ini merupakan kabar yang sangat membanggakan karena untuk pertama kalinya SMA Santo Yosef bisa mengirim dua siswa ke nasional. Biasanya SMA Santo Yosef hanya mampu mengirim 1 orang saja. Kedua siswa itu adalah Hizkia Gopas yang berhasil meraih juara 1 OSN Tingkat Provinsi di bidang Matematika dan Zakary Nareswara Tulus Sinu Dewangga Hatmadipura yang berhasil juara 1 OSN Tingkat Provinsi di bidang Informatika
“Tentunya ini hal yang patut dibanggakan karena persaingan OSN itu sangatlah ketat. Dan tahun ini jauh lebih sengit, rata-rata sekolah imbang tidak ada yang mendominasi. Bahkan ada juga sekolah yang tidak juara di tahun ini bisa dapat.”pungkas Dama selaku koordinator OSN.
Perjuangan Hizkia dan Zakary belumlah berakhir. Mereka masih harus berjuang di tingkat nasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 Agustus- 2 September 2023 bertempat di Kota Bogor, Jawa Barat.
“Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan banyak pihak, baik orang tua dan guru pembimbing. Saya berharap dapat menyumbang medali di tingkat Nasional.”pungkas Hizkia.
Zakary pun sangat bangga akan keberhasilannya yang bisa juara di tingkat provinsi. Apalagi saat mengikuti kompetisi ini ia masih duduk di kelas X.
“Saya sangat bangga dapat menjadi juara OSN tingkat provinsi di bidang Informatika karena selain mendapatkan pengalaman, saya juga mendapat materi yang bisa berguna di masa depan nanti.”kesan Zakary.
Penulis: Alexia Dea Ariyanti