Home » Sempat Panik Karena Senar Gitar Mendadak Putus, SMA Santa Maria Akhirnya Berhasil Menghipnotis Perhatian Dewan Juri pada Festival Revitalisasi Sastra Lisan Syair Melayu

Sempat Panik Karena Senar Gitar Mendadak Putus, SMA Santa Maria Akhirnya Berhasil Menghipnotis Perhatian Dewan Juri pada Festival Revitalisasi Sastra Lisan Syair Melayu

oleh Milawati Agustina Simanjuntak

Tanjungpinang, YTKNews.id—Sabtu, 16 September 2023 menjadi catatan sejarah bagi 5 sekawan yang berasal dari SMA Santa Maria, Tanjungpinang. Pasalnya, di detik-detik terakhir menjelang tampil di atas panggung, senar gitar yang akan dibawakan salah satu peserta mendadak putus.

Rasa panik muncul bagi 5 sekawan tersebut. Suasana ricuh pun mulai terdengar di sela-sela Gedung Aisyah tempat acara tersebut digelar. Akhirnya pembawa acara memutuskan bahwa tim penampil dari SMA Santa Maria dijeda beberapa menit ke depan sampai merasa siap untuk tampil.

Adapun peserta dari SMA Santa Maria tersebut yang tampil di Gedung Aisyah tersebut adalah Resti Riana Liem, Yohanes Samuel Riberu, Alberthus Dennis Christianto Esong, Johintan Bremana Simbolon, dan Yosafat Irfantry Kunu Kalo. Mereka, 5 sekawan yang berasal dari kelas XII IPS SMA Santa Maria. Tentunya sebelum unjuk kebolehan, mereka mendapatkan bekal dari guru pembimbing, yakni Ibu Vrisca Aderiani Siburian, S.Ag.

Mewakili SMA Santa Maria, akhirnya  mereka tampil dengan alat musik yang sudah dirancang oleh ahli-ahli permusikan di SMA Santa Maria sebelumnya. Walau tampil pada nomor  undian pertama,  namun mereka dapat menampilkan lantunan demi lantunan dengan baik.

Resti Riana Liem, sebagai penyair mulai mengeluarkan suara Melayu khas miliknya. Kolaborasi beragam alat musik pun mulai terdengar sayup-sayup seiring dengan suara indah Resti. Biola yang dimainkan oleh Dennis, gitar yang dimainkan oleh Samuel Riberu, keyboard yang dimainkan oleh Irfan dan ketipung yang dimainkan oleh Johintan. Keempat pemain musik tersebut berhasil mengkolaborasikan suara khas Resti dengan alunan musik yang mereka bawa.

Banyak penonton yang terhanyut dengan alunan musik yang mereka tampilkan. Sehingga tak heran, jika banyak penonton yang merasa terhipnotis dan  mengabadikan moment itu dengan kamera ponsel miliknya.

Setelah selesai menampilkan syairnya, suasana gedung mendadak  pecah. Tepuk tangan, riuh penonton dan dewan juri pun mulai berdatangan dari berbagai arah, tatkala ketika Resti menutup tampilannya dengan ucapan terima kasih sambil menundukkan kepalanya.

Hari semakin sore, momen yang ditunggu-tunggu pun telah tiba. Setelah 18 peserta dari beragam sekolah tampil dengan kebolehannya, dewan juri akhirnya memutuskan 5 pemenang terbaik dalam festival syair kali itu. Dari pengumuman yang dibacakan, SMA Santa Maria berhasil meraih juara terbaik ke-V dari peserta yang tampil. “Yeayyyyy…..” ucap Resti dan kawan-kawan. Ini akan jadi catatan sejarah bagi Resti dan kawan-kawan, bahwa dibalik kesulitan pasti ada jalan keluar, dibalik usaha pasti ada hasil. Asal tetap semangat dan tidak putus asa. (mil)

Kontributor: Efrilia

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.