Home » Demi Bentuk Karakter Siswa, SMAK Yos Sudarso Adakan Retret untuk Siswa Tingkat Akhir

Demi Bentuk Karakter Siswa, SMAK Yos Sudarso Adakan Retret untuk Siswa Tingkat Akhir

oleh Dwiky Natalia

Batam, YTKNews.id- Agenda tahunan SMAK Yos Sudarso yakni retret untuk siswa tingkat akhir atau kelas XII kembali diadakan di Tahun Ajaran 2023/2024. Retret kali ini bertema “Menjadi Pribadi yang Mandiri, Bijaksana dan Bertanggung Jawab.” Bukan tanpa tujuan tema ini dipilih oleh para wali kelas XII. Tema tersebut dianggap sesuai dengan kebutuhan dan karakter yang perlu dimiliki oleh siswa yang telah menjelang dewasa, khususnya siswa kelas XII SMAK Yos Sudarso Batam.

Retret tahun 2023 ini dilaksanakan mulai tanggal 2-7 Oktober  di Rumah Retret Batam Oase Center yang terletak di bilangan Tanjung Piayu. Sepuluh kelas yang mengikuti retret menyelesaikan jadwal mereka secara bergantian. Dalam sehari terdapat dua kelas yang mengikuti retret didampingi oleh wali kelas masing-masing.

Retret yang dikoordinasi oleh Tim dari Rumah Retret Batam Oase, diantaranya Romo Jack, Romo Philip, Romo Jun dan Suster Agnes ini diikuti siswa dengan antusias. Kegiatan yang dirancang pun sangat bermanfaat untuk menjalin keakraban dan kekompakan para siswa. Dalam retret kali ini siswa pun mendapat pemahaman baru tentang peran dan bahaya teknologi yang di era ini menjadi salah satu ancaman untuk mereka. Selain kegiatan dalam ruangan, berbagai kegiatan luar ruang seperti outbond pun dirancang untuk melatih kekompakan dan kerja sama siswa. Di hari terakhir siswa diajak untuk  mengevaluasi diri terkait sikap dan gaya hidup mereka belakangan ini.

kegiatan outbond

“Kegiatan ini seru sekali. Kami menjadi semakin kompak. Sebelumnya ada jarak di antara kami dan sekarang jadi lebih dekat,” ujar Matthew salah seorang siswa kelas XII.2. Hal senada juga diungkapkan oleh Romo Philip selaku pendamping retret yang menyoroti tentang kekompakan dan kerja sama siswa yang dianggap positif. “Kekompakan dan semangat yang bagus ini  semoga dapat dikembangkan ke arah yang lebih baik untuk menggapai cita-cita bersama,” ujarnya.

Siswa bersama pastor pendamping

Sebagai  tugas akhir dari retret ini, Maria Elirosa, S.Pd., selaku koordinator acara mengatakan bahwa seluruh siswa diminta melakukan refleksi diri selama dua minggu dan menuliskannya dalam bentuk laporan.  “Melalui tugas itu mereka diminta untuk mengevaluasi yang terjadi pada diri mereka setiap harinya agar terjadi keberlanjutan sebagai efek dari retret yang telah dijalani,” ujarnya.  Kegiatan yang dirancang di awal semester ini tentu saja diharapkan memberi penguatan kepada para siswa untuk menjalani tahun akhirnya dengan lebih terarah dan berfokus pada tujuan yang menjadi impian siswa, guru, maupun orang tua.

Penulis : Dwiky Natalia

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.