Pangkalpinang, YTKNews.id – Densus 88 (Detasemen Khusus 88) adalah satuan khusus kontraterorisme milik Kepolisian Negara Republik Indonesia yang diprioritaskan untuk menghancurkan setiap tindak pidana terorisme di Republik Indonesia. Pada kesempatan ini, Densus 88 mengunjungi SMA Santo Yosef Pangkalpinang untuk mengedukasi siswa-siswi tentang pencegahan intoleransi, radikalisme, dan terorisme, Senin (20/11/23).
Kegitan ini dibuka dengan sambutan oleh Wakil Kepala SMA Santo Yosef bidang Kesiswaan Fransisca Rindiyarti, S.Pd.
“Saya berharap lewat seminar ini siswa-siswi SMA Santo Yosef mendapatkan ilmu tentang pencegahan intoleransi, radikalisme, dan terorisme dari pemaparan yang akan disampaikan oleh Densus 88. Hal ini sangat penting bagi siswa-siswi agar di dalam sekolah maupun lingkungan masyarakat mampu berpartisipasi secara langsung dalam pencegahan tindakan intoleransi, radikalisme, dan terorisme .” pungkas Fransisca Rindiyarti, S.Pd. dalam sambutannya.
Selanjutnya, kegiatan diisi dengan pemaparan materi tentang sejarah Gerakan terorisme di Indonesia sampai pergerakan terorisme secara global dan fakta serta kejadian yang berhubungan dengan aksi terorisme.
Dalam kesempatan ini juga pihak densus 88 menjelaskan alasan mereka untuk datang ke sekolah-sekolah terkhusus ke SMA Santo Yosef. Tujuan mereka adalah untuk melakukan pencegahan sejak awal mengenai tindak terorisme. Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada sesi ini banyak siswa-siswi yang sangat antusias untuk bertanya pada Densus 88 tentang bahaya tindak terorisme.
Kegiatan ini diakhiri dengan deklarasi yang disuarakan oleh siswa-siswi SMA Santo Yosef.
“ Kami dari SMA Santo Yosef Pangkalpinang Bersama Densus 88 menolak segala bentuk intoleransi, radikalisme, dan terorisme di Bumi Serumpun Sebalai.” teriak seluruh siswa-siswi SMA Santo Yosef.
Penulis: Alexia Dea Ariyanti