Home » Di Bawah Laskar Pelangi Komunitas TK Xaverius Koba, TK Karya, dan SD Karya Toboali Berekoleksi

Di Bawah Laskar Pelangi Komunitas TK Xaverius Koba, TK Karya, dan SD Karya Toboali Berekoleksi

oleh Suwito

Di bawah naungan indahnya Pulau Belitung, 18 guru dan karyawan dari TK Xaverius Koba, TK Karya, dan SD Karya Toboali menunjukkan dedikasi mereka terhadap pendidikan dengan mengadakan kegiatan rekoleksi. Bertemakan “Menjadi Pribadi yang Partisipatif Sinodal dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Pendidikan yang Memerdekakan,” kegiatan ini menjadi wadah refleksi dan pengembangan diri bagi para insan mulia ini.

Rekoleksi yang berlangsung pada tanggal 29 Februari 2024 ini menghadirkan RD Fransiskus Paskalis, pastor paroki Santa Regina Pacis Belitung, sebagai narasumber. Beliau menekankan pentingnya bagi para guru dan karyawan untuk menjadi pribadi yang terlibat dan berjalan bersama dalam komunitas sekolah.

“Seorang pendidik bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing dan motivator bagi para muridnya,” ujar RD Fransiskus Paskalis. “Dengan menjadi pribadi yang partisipatif dan sinodal, para guru dan karyawan dapat menciptakan komunitas sekolah yang mendukung dan mendorong setiap individu untuk mencapai potensinya.”

Antusiasme para peserta terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif mengikuti sesi diskusi dan sharing, serta memberikan masukan dan ide untuk meningkatkan mutu pendidikan di komunitas sekolahnya.

Rekoleksi mematangkan kekeluargaan

Salah satu peserta, Maria Indri Yeni, guru TK Xaverius Koba, mengungkapkan rasa senangnya atas kesempatan mengikuti rekoleksi ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya untuk merefleksikan diri dan mendapatkan inspirasi baru dalam mengajar,” tuturnya. “Saya juga termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih partisipatif dan sinodal dalam komunitas sekolah.”

Rekoleksi ini merupakan bukti nyata komitmen para guru dan karyawan Koba-Toboali dalam memberikan pendidikan terbaik bagi para muridnya. Semangat mereka untuk terus belajar dan berkembang menjadi contoh bagi kita semua, bahwa pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih cerah.

  • Reporter: Agnes Anjelia

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.