Pangkalpinang, YTKNews.id – Evaluasi sistem pendidikan dilakukan pemerintah pusat untuk mengetahui tingkat kompetensi minimum peserta didik, kualitas pembelajaran, kualitas pengelolaan satuan pendidikan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pembelajaran dan kualitas pengelolaan satuan pendidikan. (PP No. 57 Tahun 2021). Evaluasi sistem pendidikan tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Indonesia.
Sementara itu, evaluasi peserta didik dilakukan oleh satuan pendidikan masing-masing yang bertujuan untuk memantau proses, kemajuan, perbaikan hasil belajar peserta didik yang berkesinambungan, dan menilai pencapaian hasil belajar peserta didik. Hal ini sesuai dengan salah satu pokok kebijakan merdeka belajar.Salah satu unsur penting dalam evaluasi pendidikan adalah instrumen penilaian yang digunakan. Sebagai unit kerja di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertugas menyiapkan instrumen untuk berbagai keperluan asesmen skala nasional, Pusat Asesmen Pendidikan setiap tahunnya menyelenggarakan kegiatan Uji Coba Instrumen Akademik sebagai upaya memperoleh instrumen penilaian yang berkualitas.
Kegiatan Uji Coba Instrumen Akademik bertujuan untuk meningkatkan kualitas butir soal dalam rangka menunjang evaluasi pendidikan. Hasil yang didapatkan sekaligus menjadi salah satu indikator pencapaian kompetensi bagi peserta didik yang berpartisipasi dalam Uji Coba Instrumen Akademik. Dinas Pendidikan diharapkan mampu mengkoordinir sekolah-sekolah sasaran agar terlibat aktif dalam seluruh kegiatan.
SD Santo Paulus 1 Pangkalpinang menjadi salah satu dari 9 SD di kota Pangkalpinang yang ditunjuk untuk Uji Coba Instrumen Akademik Tahap 2. Seperti diketahui untuk tingkat SD ada 4 kota yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yaitu : Yogyakarta, Salatiga, Pangkalpinang, dan Sidoarjo. Pelaksanaan Uji Coba Instrumen Akademik Tahap 2 dilaksanakan pada tanggal 5 s.d.7 Maret 2024.
Uji coba Instrumen Akademik Tahap 2 dilaksanakan dalam bentuk tes berbasis komputer menggunakan Aplikasi Pengumpulan Data (APD) yang dikembangkan oleh Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik).
“Kami sangat senang dan juga bangga karena menjadi satu dari sembilan sekolah di Pangkalpinang yang dipercaya untuk mengerjakan UC tahap 2 Asesmen Akademi apalagi dilaksanakan di sekolah secara daring. Walaupun ini sifatnya Uji Coba tetapi kami serius dalam menjawab pertanyaan-pertanyaannya. Dan pelaksanaan selama 3 hari berjalan dengan lancar walaupun di hari pertama ada sedikit kendala pada aplikasinya karena gangguan sinyal internet tetapi masih bisa di atasi sendiri oleh Proktor dan Teknisi sekolah kami.” Ujar Friska siswa kelas VI SD Santo Paulus 1 Pangkalpinang.
Untuk mendapatkan data yang akurat, Uji Coba Instrumen Akademik Tahap 2 dilaksanakan
seperti tes yang sesungguhnya dan peserta tes diminta mengerjakan semua soal yang diberikan dengan serius. Personel yang terlibat dalam kegiatan Uji Coba Instrumen Akademik Tahap 2 di satuan pendidikan dengan skema mandiri sebagai berikut: Kepala Sekolah SD, Koordinator tes, proktor, teknisi SD, dan Pengawas tes (mahasiswa).
“Terima kasih kepada Kepala Sekolah, Koordinator Kegiatan, Proktor dan teknisi atas kerjasamanya dalam kegiatan UC Tahap 2 Asesmen Akademi, sehingga kegiatan selama 3 hari dapat berjalan dengan lancar dan juga anak-anak yang telah mengerjakan soal-soal yang diberikan dengan serius, walaupun ini hanya uji coba.” ujar Sri Wuryanti, staf Pusat Asesmen Pendidikan ketika monitoring pelaksanaan Ujian Instrumen Akademik di SD Santo Paulus 1 Pangkalpinang.
Kontributor : Zexoy Indra Turnip