Batam, YTKNews.id- Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National Schools Debating Championship (NSDC) kembali diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) pada tahun ini. Ajang lomba bergengsi ini diikuti oleh siswa-siswi SMA Yos Sudarso setiap tahunnya. Tak bisa dipungkiri, siswa-siswi yang pernah mewakili SMA Yos Sudarso dalam perlombaan ini akhirnya memiliki kemampuan berpikir kritis, analitis, dan responsif serta memiliki public speaking yang baik.
Tahun ini sekolah SMA Yos Sudarso mengirim masing-masing satu tim untuk bersaing dalam lomba LDBI dan NSDC. Diantaranya Esther, Genesis, dan Lauretta menjadi peserta LDBI. Valerie, Carolyn, dan Glen menjadi peserta NSDC. Tentunya para peserta lomba ini memiliki kemampuan dasar yakni public speaking yang baik. Hal ini sudah mereka pelajari dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah yang rutin dilaksanakan dua kali dalam sebulan. Pada kesempatan inilah para siswa yang bergabung dalam ekskul Debat Bahasa Indonesia dan Debat Bahasa Inggris melatih kemampuan mereka untuk membahas Isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat.
Selain itu, pada masa persiapan lomba para peserta juga melakukan latihan rutin baik secara mandiri maupun bersama pelatih. Hal ini juga didukung oleh sekolah dengan menyediakan ruangan khusus dan akses internet yang memadai sehingga para peserta dapat melakukan latihan dengan lancar. Selain melakukan latihan yang rutin para peserta juga melakukan sparing dengan tim dari sekolah lain, hal ini tentu lebih meningkatkan kemampuan dan melatih mental mereka.
Seleksi tingkat kota untuk NSDC dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2024 secara daring. Dalam lomba tersebut tim SMA Yos Sudarso mendapat prestasi juara 2 sebagai tim terbaik dan setiap peserta menjadi pembicara terbaik. Valerie mendapat peringkat 4 pembicara terbaik, Carolyn di posisi 5 pembicara terbaik, dan Glen berada di urutan 6 pembicara terbaik. Sungguh prestasi yang luar biasa karena masing-masing peserta dapat merebut posisi pembicara terbaik dalam lomba ini.
LDBI sendiri mengadakan seleksi tingkat provinsi dilakukan pada tanggal 15 Juni 2024 secara daring. Tidak beda jauh dari NSDC, peserta LDBI juga mendapatkan prestasi yang membanggakan, yakni juara 3 tim terbaik dan salah satu peserta Esther Veronika mendapatkan peringkat 4 sebagai pembicara terbaik. Setelah bersaing dengan sekolah-sekolah dari provinsi Kepulauan Riau, tentu ini menjadi pencapaian yang sangat membanggakan bagi Esther. Saat ditemui Esther mengatakan bahwa mengikuti LDBI adalah cita-citanya sejak lama. “Meskipun tidak lanjut ke tingkat nasional, saya merasa sudah banyak perubahan yang terjadi dalam diri saya. Saya menjadi lebih kritis dalam menanggapi suatu isu dan menjadi lebih percaya diri menyampaikan ide-ide saya. Bonusnya, saya mendapat banyak kenalan melalui ajang perlombaan ini,” ujarnya.
Melalui pencapaian yang didapatkan oleh para peserta lomba LDBI dan NSDC ini semoga bisa menginspirasi siswa-siswi yang lain untuk mengembangkan talenta yang dimilikinya.(DN)
Kontributor: Agnes Theresia de Rosari