Tanjungbalai, YTKNews.id— Untuk menumbuhkan rasa senang sekolah, kegiatan MPLS dirancang oleh guru guru dengan materi yang menarik dan menyenangkan. Bahkan dibubuhinya beberapa games dan pemberian snack dan susu membuat anak anak semakin antusias untuk selalu datang ke sekolah.
Setelah selama delapan hari mengikuti masa MPLS, anak anak PG, TK A dan TK B sudah mulai muncul kemandiriannya. Di bawah pengawasan Maria Indrastuti sebagai kepala sekolah, guru dan karyawan bekerjasama untuk mewujudkan tujuan pembelajaran.
Tujuannya, agar anak anak sudah mulai siap melepaskan kelekatan kepada orangtua dan mau berlajar dan bermain dengan teman sebaya dengan mandiri.
Lantas, dalam briefing pagi, Maria Indrastuti yang biasa di sapa Iin selalu mengevaluasi dan memberi masukan dan saran agar tujuan pembelajaran dan dapat tercapai. Tak lupa juga Iin selalu menekankan agar setiap guru dan karyawan berusaha memberi pelayanan terbaik agar anak anak merasa nyaman ketika oragtua murid sudah menitipkan anak anak di TK milik Yayasan Tunas Karya (YTK) ini.
”Ketika orangtua sudah mempercayakan anak anaknya untuk kita didik dan jaga, maka kita hendaknya menunjukkan rasa sayang dan perhatian kepada mereka,” ujar Iin.
Penutupan MPLS dan perayaan hari anak nasional dilakukan dengan kegiatan kolase pada pola balon yang kemudian ditempelkan di papan cita-citaku. Dan menjadi menarik karena anak-anak terlihat begitu bersukacita. Wajah anak riang gembira itu ketika guru-guru Bersama orangtua membagikan balon. (red)
Kontributor Mariotto Lumban batu, S.Pd.