Pangkalpinang, YTKNews.id — Seluruh warga SMP Santa Theresia memperingati Pesta Nama Pelindung Sekolah yaitu Santa Theresia dari kanak-kanak Yesus sekaligus merayakan hari ulang tahun yang ke-73 SMP Santa Theresia pada 1 Oktober lalu. Setelah berbagai rangkaian kegiatan dilakukan tibalah pada saat perayaan. Ragam acara dilakukan sekaligus merupakan gelar karya pelaksanaan P5. Pembukaan acara yang begitu meriah dimulai dengan pertunjukkan yang dibawakan oleh “Santher Lion Dance”. Pada perayaan acara puncak kali ini sangat menarik karena memadukan gelar karya P5 dengan tema kearifan lokal. Gelar karya P5 berupa penampilan lagu daerah Bangka Belitung, Peragaan Permainan Tradisional, dan Makanan Tradisional.
Penampilan vokal grup lagu daerah Bangka Belitung yang dibawakan oleh siswa-siswi kelas 7 sangat memukau, siswa-siswi tampil dengan percaya diri dan kompak. Terlihat semua warga sekolah pun ikut menikmati penampilan. Peragaan permainan tradisional yang dibawakan oleh siswa-siswi kelas 8 juga sangat menarik perhatian para penonton karena pada saat peragaan siswa-siswi membawa alat permainan tradisional hasil kreativitas mereka sendiri. Adapun permainan tradisional yang diperagakan yaitu layang-layang, congklak, otok-otok, engrang batok, dan rangku alu. Para guru dan karyawan pun jadi bernostalgia masa kecil lewat peragaan permainan tradisional yang disuguhkan. Gelar karya P5 ala kelas 9 pun tak kalah menarik, siswa-siswi membawa makanan tradisional khas Bangka Belitung. Partisipasi orang tua pun sangat terlihat karena beberapa makanan yang mereka bawa merupakan hasil masakan dari orangtua siswa.
penampilan dari kelas 7
Acara pemotongan tumpeng juga dilakukan sebagai tanda rasa syukur kepada Tuhan pada pesta pelindung sekolah dan hari ulang tahun ke-73 SMP Santa Theresia. Pada acara puncak kali ini juga dilaksanakan penyematan Duta Peduli Lingkungan Sekolah oleh Kepala SMP Santa Theresia. Duta Peduli Lingkungan terdiri dari 2 orang perwakilan kelas untuk masing-masing jenjang kelas 7, 8, dan 9. Para Duta Peduli Lingkungan sendiri diharapkan dapat menjadi role model bagi teman-teman untuk mengajak menjaga lingkungan sekolah.
penampilan kelas 8
“Tanamkanlah kepedulian dalam menjaga lingkungan sekolah dari hal–hal yang terkecil dan mudah terlebih dahulu.” pungkas Lan Cen, S.Ag., Kepala SMP Santa Theresia memberikan penguatan kepada seluruh siswa-siswi.
Acara selanjutnya adalah pesta kelas dengan konsep Nganggung. Siswa-siswi membawa makanan lengkap di atas dulang yang ditutup dengan tudung saji. Siswa-siswi sangat senang karena mereka dapat saling berbagi makanan dengan teman-teman. Para guru dan karyawan pun ikut makan bersama dengan siswa.
nganggung bersama
“Pesta pelindung sekolah tahun ini mengambil tema Dengan Menghayati Semangat Santa Theresia, Kita Majukan Kualitas Pendidikan Melalui Penguasaan Keterampilan Merujuk Kearifan Lokal. Peserta didik, orang tua, guru dan karyawan, secara nyata bisa turut ambil bagian. Rangkaian kegiatannya menarik, bermanfaat, dan mengesankan.” ucap Sarwoko, selaku coordinator umum pesta pelindung dan HUT.
“Harapan saya, seluruh keluarga besar SMP Santa Theresia selalu ingat dan berusaha mengimplementasikan teladan-teladan Santa Theresia. Dengan demikian, Santai Theresia bukan hanya menjadi simbol yang mengawang-awang, namun menjadi sosok yang teladannya berwujud nyata dalam kehidupan di sekolah sehari-hari. Momen pesta pelindung inilah menjadi momen yang tepat untuk memulainya.” pungkasnya.
Kontributor: Melva Hilderia Sibarani