Pangkalpinang, YTKNews.id – Dalam rangka menyambut pesta pelindung sekolah SMP Santa Theresia mengadakan kegiatan Santher Culture Fest yang memadukan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Kearifan Lokal”. Kegiatan tersebut meliputi Lomba Kesenian Tradisional, Permainan Tradisional, dan Kuliner Tradisional tingkat SD Kota Pangkalpinang. Selain itu, bazar makanan dan minuman juga ikut memeriahkan kegiatan Santher Culture Fest. Kegiatan Santher Culture Fest berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 24 September 2024 – 26 September 2024.
Siswa-siswi SMP Santa Theresia juga turut memeriahkan acara Santher Culture Fest pada hari kedua dan ketiga dengan cara mengekspresikan diri serta menyalurkan minat dan bakatnya melalui kegiatan pentas seni. Pentas seni ini menyajikan beragam penampilan, mulai dari Menyanyi, Modern Dance, Solo Piano, English Speech, Band, Dambus, dan Ansambel Musik.
Hari Kedua kegiatan Santher Culture Fest, panggung mulai digetarkan dengan penampilan Menyanyi, Modern Dance, Solo Piano, dan English Speech dari para siswa yang berbakat. Begitu juga dengan hari ketiga dimeriahkan dengan penampilan Menyanyi, Dambus, Ansambel Musik, dan ditutup oleh Santher Band yang membuat suasana menjadi pecah. Setiap pertunjukkan disambut dengan antusiasme yang tinggi dari seluruh penonton yang memadati Lapangan SMP Santa Theresia. Para siswa tampil dengan percaya diri dan memukau. MC yang memandu acara tersebut juga berinisiatif mengajak guru, siswa, dan para penonton yang berada di sekitar panggung dan lapangan untuk berjoget bersama dengan tarian Ikan Nae Di Pante dan Daboy. Para penjual yang berada di tenant masing-masing pun terlihat enjoy menikmati penampilan-penampilan yang disuguhkan.
“Ternyata anak-anak memiliki bakat tersembunyi yang mungkin selama ini tidak terlihat. Melalui pentas seni ini mereka antusias dalam mempersiapkan penampilan yang terbaik sehingga acara semakin meriah dengan tampilan yang disuguhkan” ujar Marcelina Sandra Dewi sambil menikmati pentas seni.
“Kegiatan Santher Culture Fest menarik dan seru, dengan adanya lomba pada acara tersebut para siswa dari sekolah lain dapat mengembangkan bakatnya dengan mengikuti lomba-lomba tersebut dan dapat mengenal berbagai macam kearifan lokal dari daerah Bangka. Sebagai pengisi acara saya merasa senang karena dapat menghibur teman-teman serta melatih kepercayaan diri” jawab Stefanie sebagai pengisi acara.
Kontributor: Melva Hilderia Sibarani