Mentok – YTKNews.id– SMP Santa Maria Muntok hari ini mendeklarasikan perang melawan narkoba! Dengan mengusung misi penting dari Badan Narkotika Nasional (BNN), para guru dan siswa bersatu padu untuk memerangi ancaman besar yang mengintai generasi muda. Sosialisasi mengenai bahaya narkoba digelar dengan penuh semangat, melibatkan seluruh siswa dalam sesi yang interaktif dan sarat pengetahuan.
Kegiatan ini bukan sekadar penyuluhan biasa. Para guru mengemasnya menjadi sesi yang hidup, menarik, dan menyentuh hati para siswa. Melalui pendekatan yang inovatif, para siswa diperkenalkan pada berbagai jenis narkoba, dampak buruknya terhadap tubuh dan jiwa, serta cara-cara cerdas untuk menghindari jeratan narkoba di kehidupan sehari-hari.
Monika Yunio, salah satu guru yang mendapatkan pelatihan khusus dari BNN, berbagi pandangan mendalam mengenai ancaman narkoba yang mengintai para remaja. “Sekolah terpanggil untuk melindungi siswa, bukan hanya secara akademis, tetapi juga dari bahaya narkoba. Sosialisasi ini adalah langkah awal yang penting, membekali mereka dengan pengetahuan dan sikap yang benar,” tegas Monika dengan penuh antusias.
Penyuluhan yang dipandu dengan energi positif ini juga menekankan pentingnya memilih pergaulan yang sehat. Ibu Monika memberikan tips praktis kepada siswa, mulai dari cara menolak tawaran narkoba hingga pentingnya memiliki teman-teman yang mendukung perilaku positif.
Salah satu momen menarik dalam acara ini adalah ketika Auryn Lim, siswi kelas 8, dengan penuh rasa ingin tahu bertanya, “Bagaimana caranya agar kita bisa memastikan teman-teman tidak terjerumus narkoba?” Pertanyaan ini disambut dengan serius oleh Monika. “Komunikasi yang baik dan menjadi contoh positif adalah kunci. Ketika kita memberi pengaruh yang baik, teman-teman kita juga akan lebih kuat menghadapi tekanan buruk dari lingkungan.”
Acara ini kemudian mencapai puncaknya dengan deklarasi bersama seluruh siswa dan guru untuk menolak segala bentuk narkoba. Mereka berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bersih dari narkoba.
Kepala sekolah, Letisia Pare, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap program ini. “Kegiatan ini bukan hanya memberikan wawasan kepada siswa, tetapi juga menjadi tameng kuat untuk melindungi mereka dari bahaya narkoba. SMP Santa Maria mendukung penuh kampanye ini, dan kami akan terus mengawal anak-anak kami agar terhindar dari pengaruh buruk narkoba,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Dengan semangat yang membara, SMP Santa Maria menegaskan posisinya: Narkoba tidak akan mendapat tempat di sini! Acara hari ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi sebuah pernyataan perang untuk melindungi masa depan generasi muda dari ancaman narkoba.
Mari bersama-sama menjaga sekolah kita tetap bersih, sehat, dan bebas dari narkoba!
Reporter: Jonathan