Pangkalpinang, YTKNews.id – SMP Santa Theresia mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum pada 11 Oktober lalu, bertempat di auditorium SMK Tunas Karya. Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan PT Penerbit Erlangga. Ini adalah tahun kedua kerja sama sekolah dengan pihak Penerbit Erlangga yang menawarkan paket Bimbingan Teknis bagi para tenaga pendidik dalam rangka peningkatan kompetensi. Sebelumnya, pada tahun 2023, sekolah juga menyelenggarakan kegiatan yang kurang lebih serupa dengan topik yang berbeda.
Seorang pendidik memang dituntut untuk selalu meningkatkan kompetensinya, menjadi seorang pembelajar, bahkan pembelajar sepanjang hayat. Pemerintah sendiri, melalui aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) telah menyediakan sarana belajar yang dapat mendukung peningkatan kompetensi seluruh tenaga pendidik di negara Indonesia ini. Selain itu, kebijakan tentang Komunitas Belajar (Kombel) juga sangat baik sebagai sarana para guru (tenaga pendidik) untuk belajar bersama. Meskipun demikian, tetap dibutuhkan pula kegiatan peningkatan kompetensi dalam bentuk Bimbingan Teknis atau sejenisnya di mana terjadi interaksi langsung dengan narasumber yang kompeten untuk memperdalam materi yang dibahas sehingga sungguh dapat dipahami. Terbukti setelah penyampaian materi, beberapa guru, seperti Roselina dan Melva Hilderia, bertanya mengaitkan materi yang disampaikan dengan pengalaman langsung memproses pembelajaran di kelas ataupun dalam merancang kegiatan P5 yang sudah diterapkan di sekolah.
SMP Santa Theresia berkolaborasi dengan SD Santa Theresia 1 menyelenggarakan kegiatan Bimtek ini. Peserta dari SMP Santa Theresia berjumlah 24 orang guru, sedangkan dari SD Santa Theresia 1 berjumlah 27 orang guru. Dengan kolaborasi ini, materi yang diterima oleh peserta juga lebih bervariasi dan luas, yakni meliputi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Narasumber pada kegiatan ini adalah Bapak Rahmat Hidayat, S.Pd., S.Sos., M.Pd. yang adalah Asesor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk Guru Penggerak.
Melalui kegiatan Bimtek ini diharapkan para tenaga pendidik memahami roh Kurikulum Merdeka yang diterapkan dalam dunia pendidikan di Indonesia sekarang ini dan mendapatkan bekal yang cukup untuk mengelola proses pembelajaran di kelas sesuai dengan konteks peserta didik yang dilayani serta merancang kegiatan P5, yang akhirnya bermuara pada pencapaian untuk membentuk peserta didik yang cerdas berkarakter sekaligus siap menghadapi tantangan zaman yang terus berubah dan maju.
Kontributor: Lidwina