Pangkalpinang, YTKNews.id – Komunitas Paulus gelar penutupan bulan rosario di Goa Maria Yung Fo Keuskupan Pangkalpinang pada 25 Oktober lalu. Rosario berasal dari Bahasa Latin Rosarium dari akar kata Rosa yang berarti bunga mawar. Bila dikaitkan dengan Doa atau devosi, maka Rosario berarti suatu rangkaian doa renungan atas misteri keselamatan dari saat Yesus mulai dikandung sampai Ia dimuliakan di Surga. Bulan Rosario di peringati dengan bulan Oktober oleh seluruh umat katolik diseluruh dunia. Komunitas Paulus selama bulan Oktober juga rutin mengadakan doa Rosario setiap minggunya. Di akhir bulan, komunitas Paulus mengadakan Rosario sekaligus misa bulanan di Goa Maria Yung Fo Keuskupan Pangkalpinang.
Doa Rosario berlangsung begitu kusyuk, seperti doa Rosario pada umumnya, seluruh peserta doa berganti-gantian mendoakan doa salam maria. Tak hanya itu, di setiap peristiwa-perintiwa dalam doa Rosario berlangsung, anak-anak bergantian maju ke depan menghantarkan bunga yang dibawa oleh masing-masing anak untuk dipersembahkan kepada Bunda Maria. Setalah itu dilanjutkan dengan misa bulanan, yang rutin dilakukan oleh komunita Paulus.
Kepala SMP Santo Paulus Pangkalpinang, Jujui Hartati Sagala, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengajak setiap individu memaknai kehadiran Bunda Maria sebagai Ibu dari Segala Bangsa dan Pelindung Sekolah.
“Kegiatan ini menjadi spirit bagi Komunitas Paulus untuk menjalani kehidupan dan kegiatan dalam proses belajar mengajar. Kami berharap spiritualitas yang menjadi khas di sekolah kami terus terpelihara dan menjadi budaya sekolah.” Ungkapnya.
Sebagai sekolah Katolik, kegiatan ini juga dinilai menjadi dasar kehidupan rohani di sekolah. Doa Rosario, yang merupakan devosi kepada Bunda Maria, memiliki makna mendalam sebagai landasan hidup bagi seluruh warga sekolah. Semoga dengan kegiatan Doa Rosario rutin ini menjadi suatu wadah bagi setiap warga Sekolah, untuk meningkatkan spiritualitas setiap individu dan sesuai dengan visi Sekolah.
Kontributor: Sry Rejeki J. Sinaga