Home » Guru Ini Tingkatkan Kompetensi Diri Di Bidang Kearifan Lokal

Guru Ini Tingkatkan Kompetensi Diri Di Bidang Kearifan Lokal

oleh Suwito

Mentok, YTKNews.id – Dalam perkembangan Kurikulum Merdeka saat ini, pengembangan kompetensi guru menjadi semakin penting agar proses transformasi ilmu sejalan dengan kemajuan zaman. Menanggapi kebutuhan tersebut, Sekolah Santa Maria mengirim dua guru mereka, Riko Zulkarnain dari SMP dan Ruth dari SD untuk mengikuti kegiatan Penyusunan Kompetensi Muatan Lokal Pendidikan Dasar yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat. Kegiatan ini berlangsung di gedung Batu Rakit Pemda Kabupaten Bangka Barat pada Selasa hingga Rabu (29-30/10).

Dalam acara ini, panitia menghadirkan Edward, S.S., M.Pd., Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai narasumber utama. Edward memberikan materi tentang kearifan lokal dan cara mengembangkan pembelajaran muatan lokal di jenjang SD dan SMP, yang dianggap sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini.

Diskusi Proses Penyusunan Program Kearifan Lokal

Riko Zulkarnain, salah satu peserta yang hadir, menyampaikan kesannya, “Kegiatan ini sangat membuka wawasan saya tentang pentingnya mengintegrasikan kearifan lokal dalam kurikulum. Saya yakin ini akan membantu siswa lebih mengenal budaya dan lingkungan mereka.”

Ruth juga turut menyampaikan kesannya, “Kegiatan ini sangat menyenangkan dan bermanfaat, saya bisa mengetahui bahwa pelajaran muatan lokal sangat diperlukan dalam pendidikan karena membantu mempertahankan sejarah dan budaya kearifan lokal yang dimiliki oleh potensi masing-masing daerah.”

Letisia Pare, Kepala SMP Santa Maria, juga memberikan dukungan penuh atas keterlibatan salah satu gurunya. “Kami sangat mendukung pengembangan kompetensi guru, terutama dalam bidang muatan lokal. Ini akan memperkuat peran guru sebagai agen perubahan yang mampu menghidupkan nilai-nilai lokal di tengah globalisasi,” ujarnya.

Maria Susanti, Kepala SD Santa Maria, menyatakan harapannya lewat kegiatan ini. “Melalui pembekalan ini, saya berharap para guru bisa terus belajar dan berkolaborasi dengan orang tua, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya supaya kearifan lokal yang ada di Kabupaten Bangka Barat dapat dilestarikan dan dikenal oleh generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Dengan keterlibatan aktif guru-guru dalam pelatihan seperti ini, diharapkan pembelajaran berbasis kearifan lokal di Sekolah Santa Maria akan semakin berkualitas dan relevan dengan kehidupan masyarakat sekitar.

Penulis : Tarsisius
Foto : Riko Zulkarnain

Anda mungkin juga suka