Tanjung Balai Karimun, YTKNews.id — Dalam rangka memperingati Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang jatuh pada 25 November, SMP Santo Yusup menggelar serangkaian lomba kreatif yang melibatkan para siswa pada Jumat (29/11).
Kegiatan yang berlangsung meriah ini bertujuan untuk memeriahkan perayaan Hari PGRI sekaligus menumbuhkan kreativitas dan semangat kebersamaan di kalangan siswa dan guru.
Beberapa lomba yang digelar antara lain lomba membuat buket bunga, lomba tebak kata, dan lomba membuat nasi goreng. Setiap lomba disambut dengan antusias oleh siswa yang berlomba menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Lomba membuat buket bunga menjadi salah satu yang paling diminati. Para peserta diberi waktu terbatas untuk membuat buket bunga dengan bahan-bahan yang telah disediakan oleh kelas masing-masing.
Hasil karya siswa ini tidak hanya indah, tetapi juga penuh makna, karena banyak di antaranya yang mencerminkan rasa hormat dan terima kasih kepada para guru. Lomba buket bunga juara 1 dimenangkan oleh kelas 7B, juara 2 dimenangkan oleh 9B dan juara 3 dimenangkan oleh kelas 8C.
Selain itu, lomba tebak kata juga berlangsung seru. Dalam lomba ini, peserta harus menebak kata yang diacak oleh panitia berdasarkan petunjuk yang diberikan. Lomba ini menguji kemampuan berpikir cepat serta kerjasama tim, karena beberapa kata yang diacak cukup sulit untuk ditebak. Lomba ini dimenagkan oleh: juara 1 kelas 9A, juara 2 kelas 7A dan juara 3 oleh kelas 8C.
Yang tak kalah menarik, lomba membuat nasi goreng berhasil menyedot perhatian banyak orang. Para siswa menunjukkan keterampilan mereka dalam memasak, menyiapkan nasi goreng dengan berbagai varian rasa. Lomba ini tidak hanya menguji keahlian memasak, tetapi juga kreativitas para peserta dalam menciptakan hidangan yang lezat. Pemenang lomba ini diraih oleh juara 1 kelas 9A, juara 2 kelas 7B, juara 3 kelas 8C dan juara harapan 1 kelas 8B.
Kepala SMP St Yusuf, Theresia Sulastri yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengapresiasi kerja keras para guru sekaligus memberikan wadah bagi para siswa untuk mengekspresikan bakat mereka.
“Kami berharap melalui kegiatan seperti ini, siswa dapat belajar menghargai dan merayakan jasa para guru dengan cara yang menyenangkan dan kreatif,” ujarnya.
Perayaan Hari PGRI di sekolah ini diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada pemenang lomba, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta. Momen kebersamaan ini diharapkan dapat terus mempererat hubungan antara siswa dan guru serta memperkuat semangat nasionalisme dalam dunia pendidikan. *(nys)*
Kontributor : Alfrida Sinnong Lallo, S.S.