Mentok, YTKNews.id – Sebanyak 105 peserta didik SMP Santa Maria Mentok tampak penuh semangat saat menyaksikan demonstrasi pembuatan Kue Putu Ayu yang dipandu langsung oleh pemilik Livia Cake, Ibu Livia, pada Jumat (7/2). Kegiatan ini berlangsung di Aula SMP Santa Maria dan merupakan bagian dari program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kearifan Lokal.
Sebelum demonstrasi dimulai, Riko Zulkarnain memberikan arahan kepada para peserta didik agar mencatat dan memperhatikan setiap langkah dalam pembuatan kue tradisional khas Kota Mentok ini. “Mari kita simak dengan baik proses pembuatan Kue Putu Ayu sebagai bagian dari pembelajaran kita. Setelah ini, kalian juga akan berkesempatan membuat kue sesuai dengan nama kelompok kalian masing-masing,” ujar Riko dengan penuh semangat, membangkitkan antusiasme para siswa.

Dalam sesi demonstrasi, Ibu Livia tidak hanya menjelaskan teori, tetapi juga mengajak beberapa peserta didik untuk turut serta dalam proses pembuatan. Hal ini bertujuan agar siswa tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dalam mengolah bahan hingga menghasilkan Kue Putu Ayu yang lezat dan harum.
Hasil dari demonstrasi ini pun cukup mengesankan. Sebanyak 30 potong Kue Putu Ayu berhasil dibuat dan langsung dibagikan kepada seluruh peserta didik yang sudah tak sabar mencicipi kelezatannya. “Kue Putu Ayu ini sangat enak! Harum pandannya begitu terasa,” ungkap salah seorang peserta didik dengan wajah penuh kegembiraan.
Riko Zulkarnain pun turut memberikan tanggapannya terkait kegiatan ini. Menurutnya, pembuatan Kue Putu Ayu tidak hanya menyenangkan tetapi juga sangat terjangkau. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat karena tidak hanya melestarikan kuliner tradisional, tetapi juga mengajarkan bahwa membuat kue tidak selalu membutuhkan biaya besar. Dengan kurang lebih seratus ribu rupiah, kita sudah bisa membuat Kue Putu Ayu dalam jumlah yang cukup banyak,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, para peserta didik tidak hanya belajar keterampilan memasak, tetapi juga semakin memahami nilai kearifan lokal yang terkandung dalam kuliner tradisional. Diharapkan, pengalaman ini dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya serta memotivasi mereka untuk terus berkarya dan mengembangkan kreativitas dalam bidang kuliner. Dengan penuh semangat, para siswa pun siap untuk mencoba membuat kreasi Kue Putu Ayu mereka sendiri!
Penulis : Tarsisius