Pangkalpinang, YTKNews.id – Jadi pengajar ternyata tak semata mentransfer pengetahuan pada murid-murid saja, namun juga memberi perlindungan bagi mereka saat hujan. Pangkalpinang sedang mengalami musim hujan, yang menyebabkan kegiatan setiap hari terkadang kurang berjalan dengan maksimal. Tetapi meskipun demikian siswa dan siswi SMP Santo Paulus tetap bersemangat untuk berangkat kesekolah, hal itu tidak menjadi alasan untuk mereka bermalas-malasan.
Pada 19 Maret lalu, guru-guru SMP Santo Paulus sukarela menjemput siswa saat turun dari kendaraan yang mereka tumpangi untuk menuju ke gedung sekolah memakai payung berwarna-warni demi melindungi murid-murid agar tidak kehujanan. Kegiatan ini tentunya menjadi kegiatan yang begitu positif, dan secara tidak langsung, keakraban terjalin antara siswa dan guru di bawah payung yang menenangkan. Walaupun perjalanan yang ditempuh begitu singkat, selalu ada canda tawa yang muncul di sudut pipi anak-anak.

“Guru bukan hanya sekedar pendidik, tetapi guru juga adalah sosok orang tua yang berada di sekolah, bagaimana sepatutnya orang tua yang mencintai anak-anak nya, begitu pula guru-guru Paulus yang juga mencinta siswa bak anak sendiri, tindakan memayungi anak ini merupakan salahsatu bentuk pelayanan yang sesuai dengan semboyan Yayasan Tunas Karya, Buka Pikiran, Sentuh Hati, Bentuk Masa depan,” ucap Jujui Hartati Sagala, S.Pd., selaku Kepala SMP Santo Paulus.
Kontributor: Sry Rejek J. Sinaga