Pangkalpinang, YTKNews.id – Hari Pelindung Sekolah SMA Santo Yosef adalah perayaan penting yang diselenggarakan untuk mengenang dan merayakan figur Santo Yosef. Tahun 2025, perayaan ini diadakan dalam dua acara besar pada tanggal 7 dan 19 Maret. Acara-acara tersebut tidak hanya bertujuan untuk mengenang Santo Yosef, tetapi juga untuk menginspirasi siswa-siswi untuk meneladani kesederhanaan dan kebaikan yang dimiliki oleh santo tersebut.
Pada tanggal 7 Maret 2025, acara pertama yang dilaksanakan adalah lomba paduan suara. Acara ini bertempat di GOR SMA Santo Yosef, yang diikuti oleh para siswa-siswi dari berbagai kelas. Lomba ini menampilkan lagu wajib berjudul “Santo Yosef Yang Menjaga,” yang merupakan lagu yang memiliki makna mendalam tentang peran Santo Yosef sebagai pelindung dan penjaga yang setia. Selain itu, peserta juga memilih lagu lain sebagai pilihan, antara lain “Semua Baik” dan “Kasih Pasti Lemah Lembut,” yang juga mencerminkan nilai-nilai kebaikan, keikhlasan, dan kasih sayang, yang erat kaitannya dengan karakter Santo Yosef. Melalui lomba paduan suara ini, diharapkan para peserta dapat lebih mendalami nilai-nilai luhur Santo Yosef dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Acara berikutnya pada tanggal 19 Maret 2025, bertepatan dengan Hari Raya Santo Yosef, juga diadakan lomba film dokumenter. Lomba ini bertemakan “Santo Yosef sebagai Pelindung Sekolah.” Para siswa diberikan kesempatan untuk membuat film dokumenter yang mengangkat cerita tentang bagaimana Santo Yosef menjadi pelindung dan contoh teladan bagi komunitas SMA Santo Yosef. Film-film yang dipresentasikan menggambarkan bagaimana nilai-nilai seperti kesederhanaan, ketekunan, dan kasih sayang yang dimiliki oleh Santo Yosef dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga sarana bagi siswa untuk merenungkan dan mengekspresikan rasa syukur mereka kepada Santo Yosef atas pelindungannya selama ini.
Selain lomba, acara pada tanggal 19 Maret juga meliputi Misa Bersama di Gereja Santa Bernadeth pada sore hari. Misa ini merupakan kesempatan bagi seluruh civitas akademika SMA Santo Yosef untuk berkumpul dan berdoa bersama, memohon berkat dan perlindungan dari Santo Yosef. Dalam misa ini, para siswa, guru, dan karyawan diingatkan akan pentingnya hidup sederhana, penuh kasih, dan bekerja dengan penuh tanggung jawab, sesuai dengan teladan yang diberikan oleh Santo Yosef.

Setelah misa, acara dilanjutkan dengan ramah tamah untuk para guru dan karyawan SMA Santo Yosef. Acara ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara guru dan karyawan untuk menghargai kontribusi mereka dalam menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan penuh kasih. R
Kepala SMA Santo Yosef Frans, S.Pd., M.M. menyampaikan bahwa melalui rangkaian acara yang dilaksanakan pada Hari Pelindung Sekolah SMA Santo Yosef, diharapkan siswa-siswi dapat lebih memahami dan meneladani kesederhanaan dan kebaikan dari Santo Yosef.
“Semoga acara ini dapat menumbuhkan semangat kebersamaan, kasih sayang, serta rasa syukur yang lebih mendalam di dalam diri setiap individu di SMA Santo Yosef. Hari Pelindung Sekolah ini bukan hanya menjadi perayaan, tetapi juga sebagai momen penting untuk merefleksikan nilai-nilai spiritual yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.” ujar Frans.
Penulis: Alexia Dea Ariyanti