Mentok, YTKNews.id–SD Santa Maria Muntok menggelar serangkaian kegiatan istimewa untuk memperingati tiga momen penting sekaligus yakni Hari Paskah, Hari Kartini, dan Hari Bumi. Kegiatan pada 22 April ini dikemas dengan pendekatan tematik dan edukatif ini berlangsung meriah dan penuh semangat, melibatkan seluruh siswa, guru, dan warga sekolah.
Pagi hari, siswa-siswi tampak bersemangat mengikuti Gerakan Bebas Sampah dengan berjalan kaki menyusuri kawasan Jalan Basuki Rahmat, Jend. Sudirman, Kapten Alizen, Gang Surau, dan lingkungan sekitar. Dengan membawa kantong sampah dan sarung tangan, mereka memunguti sampah non-organik sambil belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Tak hanya sekadar bersih-bersih, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap bumi yang kini semakin rentan terhadap kerusakan.
Setelah itu, suasana kian semarak dengan kegiatan mencari telur Paskah yang tersembunyi di area taman sekolah. Anak-anak saling berlomba menemukan telur sambil belajar tentang makna kebangkitan dan harapan dalam suasana Paskah.
Peringatan Hari Kartini juga tak kalah menarik. Para siswa membuat kartu ucapan dan kata-kata mutiara tentang Kartini dari bahan daur ulang. Kardus, majalah bekas, dan potongan kain disulap menjadi karya-karya kreatif penuh pesan inspiratif, mencerminkan semangat Kartini dalam berkarya dengan keterbatasan.
Salah satu momen yang paling dinanti hari ini adalah penilaian pertumbuhan tunas tanaman yang telah mereka tanam sebulan lalu. Masing-masing siswa memperhatikan kembali pot tanaman mereka, dan guru-guru melakukan penilaian berdasarkan tinggi tunas, kesehatan tanaman, dan perawatan yang dilakukan siswa. Kegiatan ini bukan hanya menanam, tapi juga mengajarkan konsistensi dan tanggung jawab.
Sebagai penutup, seluruh siswa dan guru berkumpul dalam suasana hening untuk mengikuti doa bersama, dipimpin oleh pastoral sekolah. Doa khusus dipanjatkan untuk Bapa Suci Paus Fransiskus yang telah wafat kemarin, sebagai pemimpin umat Katolik dunia yang selalu menyerukan cinta kasih, perdamaian, dan pelestarian lingkungan.
Kepala Sekolah SD Santa Maria, Maria Susanti, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme siswa dan dukungan para guru.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk pribadi yang peduli, beriman, dan mencintai sesama serta alam ciptaan Tuhan,” ujarnya.
Dengan penuh semangat, SD Santa Maria hari ini membuktikan bahwa belajar tak selalu harus di dalam kelas. Nilai-nilai kehidupan, cinta lingkungan, dan semangat juang Kartini dapat ditanamkan melalui kegiatan nyata yang menyenangkan dan mendidik.
Reporter: Suwito