Pangkalpinang, YTKNews.id — Wajah sumringah dan gembira mewarnai kegiatan P5 kelas 9 hari kelima, yang merupakan hari terakhir, yang bertemakan “Rekayasa dan Teknologi”. Kegiatan dipenuhi dengan pemutaran video tutorial pembuatan skin care alami hasil kreasi setiap kelompok. Acara yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) SMP Santa Theresia ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas, tetapi juga momen untuk saling belajar dan mengapresiasi karya teman sejawat.
Kegiatan ini diawali dengan doa pagi, doa bersama di pagi hari telah menjadi habitus bagi komunitas SMP Santa Theresia sebelum memulai kegiatan di sekolah. Setelah doa, para peserta didik dan guru bersiap menuju GOR SMP Santa Theresia untuk memulai acara. GOR telah disulap menjadi layaknya mini bioskop yang telah dilengkapi dengan proyektor dan sound system.
“Kami sudah tidak sabar menanti pemutaran video hasil kerja keras kami seharian kemarin,” ujar Adon, salah satu peserta didik.
Pemutaran video tutorial pembuatan skin care alami yang telah dibuat oleh setiap kelompok hari ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan P5. Total 28 video ditampilkan dengan penuh kreativitas dan gaya penyajian yang unik serta lucu-lucu. Tidak hanya menampilkan kualitas video yang baik, beberapa video bahkan membuat seisi GOR penuh tawa dan sukacita.
Sambil menikmati tampilan video dari para peserta didik, para guru turut mengawasi dan mendampingi guna memastikan pemutaran video berjalan lancar dan tertib.
“Saya sampai terharu melihat hasil karya anak-anak. Mereka mampu menampilkan karya yang dikerjakan dengan sepenuh hati dan menarik. Apalagi video juga menampilkan testimony anak-anak menggunakan skin care yang sudah dibuat, semakin lucu.” ujar Marcelina, salah satu guru pendamping.
Setelah pemutaran setiap video kelompok, setiap peserta didik diminta untuk menilai video yang telah dibuat oleh kelompok lain. Pemutaran video mulai dari kelompok 1 kelas 9A dilanjut kelompok 1 kelas 9B, dan seterusnya secara bergantian. Penilaian dilakukan melalui lembar penilaian kelompok yang telah dibagikan sebelumnya. Secara objektif, setiap anggota kelompok saling berdiskusi untuk memberikan rating terhadap video yang ditonton. Adapun kriteria yang telah dijelaskan oleh para guru. Kriteria tersebut terdiri dari segi kreativitas, kejelasan penyampaian informasi, hingga kualitas visual dan audio dari video yang dihasilkan.
Tidak ada yang menyangka, para guru telah menyiapkan kejutan berupa penghargaan bagi kelompok yang menghasilkan karya yang terbaik. Para pemenang video terbaik ditentukan berdasarkan penilaian dari teman sejawat yakni melalui rekapan rating kelompok dalam menilai video. Dari penilaian ini, kelompok yang berhasil meraih nilai tertinggi adalah kelompok 4 dari Kelas 9A. Posisi kedua tertinggi diperoleh kelompok 5 kelas 9E dan posisi ketiga diperoleh Kelompok 1 dari Kelas 9C. Mendengar pembacaan para pemenang ini, suasana GOR kembali dipenuhi dengan sorak dan sorai.
“Tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas, kegiatan P5 hari ini harapannya dapat mengajarkan peserta didik tentang pentingnya mengembangkan kemampuan kreativitas, kerja sama, kerendahan hati untuk menerima masukan dari teman, sikap saling mengapresiasi, dan tanggung jawab,” jelas Stefanus Prima selaku koordinator kegiatan P5.
Kontributor: Alexander