Sungailiat, YTKNews.id— SD Maria Goretti menggelar kegiatan Panen Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) secara meriah selama tiga hari berturut-turut, mulai Kamis, 15 Mei hingga Senin, 19 Mei dengan menampilkan hasil proyek siswa dari berbagai fase. Kegiatan ini menjadi momentum bagi para siswa untuk menunjukkan proses pembelajaran berbasis proyek yang telah mereka jalani selama beberapa waktu terakhir.
Kegiatan dimulai pada hari Kamis untuk Fase C, dengan mengusung tema Kewirausahaan yang merupakan tema lanjutan dari proyek P5 sebelumnya yang bertema Kearifan Lokal. Para siswa menciptakan produk olahan berbahan dasar jeruk kunci yang dikemas secara menarik. Mereka tidak hanya menjual produk tersebut, tetapi juga mempresentasikan hasil karyanya di hadapan para guru dan tamu undangan yang berperan sebagai calon pembeli maupun investor. Presentasi ini dilengkapi dengan iklan produk yang telah dibuat secara mandiri oleh para siswa, menunjukkan kemampuan berpikir kreatif, percaya diri, serta keterampilan komunikasi yang baik. Dari rangkaian presentasi yang berlangsung, Miruci yang merupakan produk dari kelompok Limau Asam berhasil mencuri perhatian para guru dan tamu undangan terbanyak.
Sementara itu, Fase A dan B tampil pada hari Jumat dan Senin dengan tema Kearifan Lokal. Seluruh siswa dari kedua fase menampilkan tarian tradisional daerah Bangka mulai dari Tari Campak, Tari Nganggung Dulang hingga Tari Zapin Melayu dengan penuh semangat dan antusias. Setiap kelompok memberikan penampilan terbaik mereka, memperlihatkan kecintaan terhadap budaya lokal serta semangat kolaborasi yang tinggi. Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan sangat meriah, penuh semangat, dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak yang hadir.
Kepala SD Maria Goretti, Ibu Maria Veronika, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kerja keras dan proses pembelajaran yang telah dilalui para siswa dan guru. “Saya sangat bangga dengan hasil yang ditampilkan hari ini. Proyek ini bukan sekadar kegiatan, tapi merupakan sarana pembentukan karakter dan keterampilan masa depan siswa. Saya berharap nilai-nilai positif yang telah mereka pelajari selama proyek ini terus dikembangkan,” ujarnya.
Beliau juga memberikan apresiasi khusus kepada siswa Fase C yang telah mampu menciptakan produk wirausaha mereka sendiri. Ia mendorong agar para siswa terus mengembangkan produk tersebut dan terbuka terhadap kritik maupun saran dari para guru dan undangan yang hadir saat sesi presentasi.
Melalui kegiatan Panen Karya ini, SD Maria Goretti berhasil membuktikan bahwa pendidikan karakter dan keterampilan abad 21 dapat diintegrasikan dengan pendekatan yang menyenangkan, bermakna, dan relevan bagi masa depan peserta didik.(fyt)
Kontributor: Feni Alnitikarananta Naipospos, S.Pd