Tanjung Balai Karimun, YTKNews.id — Berbagai cara kegiatan pemantapan kepribadian lewat membangun cara hidup yang baru. Untuk hal ini, para guru dan pegawai TK dan SMA St Yusup Tanjungbalai, melaksanakan rekoleksi dan rekreasi bersama pada 29 hingga 30 April 2025 di Pulau Buru tepatnya di Tanjung Ambat. Rekoleksi kali ini menggabungkan dua unit dari Sekolah Santo Yusup yaitu unit TK dan unit SMA.
Hari pertama seperti biasa anak pulau akan menyeberang dengan menggunakan kapal setiap kali akan melakukan perjalanan baik antarpulau maupun keluar kota. Semua guru dan karyawan berkumpul di pelabukan KPK jam 07.00 WIB untuk mempersiapkan penyeberangan kami mulai dari pembagian tiket dan lain sebagainya.
Kapal yang akan digunakan untuk menyeberang tiba di pelabuhan pukul 07.30 WIB dan peserta langsung turun ke kapal. Perjalanan yang ditempuh hanya sekitar 40 menit dari Pulau Karimun ke pelabuhan Pulau Buru. Setibanya di pelabuhan Buru, peserta melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kendaraan kecil yang sangat unik yang biasa disebut Tosa, karena disana tidak ada kendaraan umum seperti angkot.

Setibanya di Pantai Tanjung Ambat, peserta langsung disuguhkan sarapan pagi dilanjutkan rekoleksi sesi pertama. Sesi satu membahas tentang belajar mengenal siapa kita. Diakon Antonius Wahyu Pradana selaku pemateri memberikan materi bagaimana kita dapat mengenal diri sendiri, dan di akhir materi Diakon meminta semua guru dan karyawan menggambar satu benda hidup maupun benda mati yang menggambarkan pribadi kita sendiri.
Setelah semua selesai menggambar, satu persatu menjelaskan tentang benda yang di gambar dan apa hubungannya dengan pribadi masing-masing.
Pada sesi kedua setelah selesai makan siang, Diakon memberikan materi tentang bagaimana dapat mencintai sesama dengan kerendahan hati. Diakon memutar beberapa video pendek dan di akhir sesi memberikan google form untuk kami isi. Selesai sesi kedua, kami ice breaking dan games yang membuat semua guru dan karyawan sangat antusias.
Sesi ketiga adalah pada saat malam selesai makan malam, dimana sesi inilah puncak dari kegiatan rekoleksi ini. Pada sesi ini Diakon mengajarkan bagaimana untuk dapat melayani dengan penuh makna dan kerendahan hati.
Diakon mengajak hening, merenung, dan mengingat perbuatan apa yang sudah dilakukan yang menyakiti hati sesama. Malam ini membuat mata dan hati peserta terbuka akan setiap perbuatan yang membuat rekan sakit hati.

Kami semua mulai pecah dan menangis ketika Diakon membuka waktu untuk setiap kami yang pernah membuat sesama kami sakit untuk datang kepadanya dan membasuh kakinya dan meminta maaf. Setelah sesi ini, guru dan karyawan TK, SMA St Yusup merasa lega dan nyaman sudah mengeluarkan semua isi hati mereka dan mulai mengenal, mencintai, dan melayani dengan penuh makna dan kerendahan hati.
Hari kedua dimulai dengan doa singkat pagi dengan penuh ketenangan dan kedamaian. Lanjut senam bersama, sarapan dan siap-siap untuk kembali ke Karimun. Kegiatan rekoleksi dan rekreasi guru karyawan TK dan SMA Santo Yusup ditutup dengan makan bersama di Karimun. Guru dan karyawan TK dan SMA Santo Yusup siap mengenal diri, mencintai sesama, dan melayani dengan penuh makna dan kerendahan hati.
Kontributor : Sri Nova Gressi Situmorang, S.Pd.