Pangkalpinang, YTKNews.id – 2 Mei 2025 – SMA Santo Yosef Pangkalpinang menyalakan semangat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 dengan menggelar upacara bendera yang berlangsung penuh khidmat dan sarat makna di halaman utama sekolah. Dengan mengusung tema nasional “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Bagi Semua”, seluruh elemen sekolah dari peserta didik, kepala sekolah, struktutal, guru, hingga staf bersatu dalam satu tekad untuk terus memajukan pendidikan di Indonesia.
Upacara dimulai tepat pukul 07.00 WIB. Langit pagi yang cerah seolah menjadi saksi semangat juang para peserta didik yang memenuhi lapangan upacara dengan mengenakan seragam rapi dan atribut lengkap. Para guru dan staf turut hadir dengan seragam PGRI, menunjukkan kebanggaan mereka sebagai bagian dari garda terdepan pendidikan nasional.
Pembina upacara, Fransiska Harti Handayani, S.Pd., dalam amanatnya menekankan bahwa Hari Pendidikan Nasional bukan hanya peringatan simbolis, tetapi momentum reflektif untuk semua insan pendidikan.
“Merdeka Belajar bukan sekadar kebijakan, melainkan panggilan bagi kita semua untuk belajar dengan hati, mengajar dengan jiwa, dan membangun masa depan bangsa dengan dedikasi,” ucap beliau penuh semangat. “Kita harus menjadi generasi pembelajar yang kreatif, kritis, kolaboratif, dan berakhlak mulia.”
Prosesi upacara berlangsung dengan tertib dan penuh kedisiplinan. Momen yang paling menyentuh adalah ketika pasukan pengibar bendera (paskibra) yang terdiri dari siswa-siswi dari OSIS melaksanakan tugas dengan sigap dan penuh kehormatan. Lagu Indonesia Raya menggema dengan penuh penghayatan, menumbuhkan rasa cinta tanah air di dada setiap peserta, serta Mengheningkan Cipta demi mengenang perjuangan Ki Hadjar Dewantara dan Mars SMA Santo Yosef Pangkalpinang.
Para siswa diajak untuk mengenal lebih dalam perjuangan dan filosofi pendidikan yang diwariskan oleh tokoh besar ini: “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”. Semangat gotong royong dan kekeluargaan sangat terasa dalam suasana upacara ini. Wakil Kepala sekolah menutup kegiatan dengan menyampaikan beberapa juara yang diperoleh oleh peserta didik yang berprestasi , baik provinsi dan nasional yang diraih dalam bulan – bulan ini, harapan besar agar momentum ini menjadi bahan bakar moral bagi seluruh warga sekolah dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan modern.
“Mari kita lanjutkan perjuangan Ki Hadjar Dewantara dengan menjadi pelajar Pancasila sejati—beriman, berkebhinekaan, mandiri, dan bergotong royong,” ujarnya mengakhiri sambutan. Melalui kegiatan ini, SMA Santo Yosef tidak hanya memperingati Hari Pendidikan Nasional, tetapi juga membuktikan bahwa pendidikan adalah napas kehidupan bangsa—yang harus terus diperjuangkan dengan semangat, kerja sama, dan hati yang tulus