Home » Hujan Menghadang Tak Patahkan Semangat Siswa-siswi SMP Santa Theresia Lakukan Ini

Hujan Menghadang Tak Patahkan Semangat Siswa-siswi SMP Santa Theresia Lakukan Ini

oleh Marcelina Sandra

Pangkalpinang, YTKNews.id — Dalam rangka mengimplementasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan, SMP Santa Theresia Pangkalpinang menggelar kegiatan “Operasi Semut” di lingkungan sekitar sekolah pada 5 Juni lalu. Melalui topik pembuatan ecobrick yang berkaitan dengan sampah plastik, peserta didik diajak untuk melihat realita yang ada di lingkungan. Kegiatan ini ternyata selaras dan bertepatan persis dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, semakin menguatkan komitmen sekolah dalam menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sejak dini.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa-siswi kelas VII dan VIII SMP Santa Theresia Pangkalpinang dan didampingi oleh para guru pendamping P5. Terbagi menjadi dua rute, kelas VII dan kelas VIII menyusuri rute masing-masing dengan penuh antusias. Setiap kelompok membawa kantung sampah yang sudah diinfokan untuk dibawa, para siswa memungut sampah plastik yang ternyata banyak bertebaran di sepanjang jalan yang dilalui. Banyaknya sampah plastik yang ditemui membuat kantung sampah yang dibawa perlahan-lahan penuh.

Namun, kegiatan harus terhenti karena hujan tiba-tiba mengguyur rute perjalanan ini. Kelas VII yang tidak bisa berteduh karena berada di daerah yang tidak memungkinkan akhirnya basah kuyup saat tiba di sekolah. Di rute yang lain, sebagian kelas VIII ada yang berteduh  dan ada juga yang memilih melanjutkan perjalanan pulang ke sekolah. Namun demikian, hal tersebut tidak mengurangi semangat mereka untuk mengambil sampah.

“Anak-anak sangat semangat sekali. Pada beberapa titik yang banyak sampah, mereka terus memasukkan sampah ke kantung yang dibawa,” ujar Susana, salah satu guru pendamping P5.

Xavier Xaverius Salim, salah satu peserta didik kelas VII mengungkapkan perasaannya mengikuti kegiatan ini.

“Awalnya saya pikir kegiatan ini tidak ada gunanya. Nanti juga ada yang membersihkan, tetapi perasaan itu berubah saat saya turun langsung ke lapangan. Saya  bisa melihat sendiri kurangnya kepedulian masyarakat. Sampah plastik banyak bertebaran, apalagi di dekat Kolong PDAM Pedindang. Jika bukan dari diri kita sendiri, apa yang akan terjadi pada bangsa ini dan dari situ saya dan teman-teman mulai semangat memgumpulkan sampah. Satu demi satu, saya harap dari hal kecil ini bisa memberi dampak yang besar. Walau ini hal kecil saya melakukanya dengan cinta yang besar,” tuturnya penuh antusias setelah basah kuyup terguyur hujan.

Kegiatan “Operasi Semut” ini diharapkan tidak hanya berhenti karena kegiatan P5 dan  momen peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia saja, tetapi dapat menjadi kebiasaan dan budaya positif yang terus diterapkan oleh seluruh warga SMP Santa Theresia Pangkalpinang dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, semangat gaya hidup berkelanjutan akan terus tertanam, menciptakan generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap masa depan bumi.

Kontributor: Theresia Feby P.

Anda mungkin juga suka