Tanjung Balai Karimun, YTKNews.id — Suasana penuh semangat dan keceriaan tampak di lingkungan SMPS Santo Yusup pada 6–9 Oktober 2025. Selama empat hari, seluruh peserta didik dari kelas VII, VIII, dan IX terlibat dalam kegiatan Ko-Kurikuler dengan tema berbeda di setiap jenjang. Tujuan utamanya: menumbuhkan karakter, kreativitas, dan semangat belajar kontekstual yang terhubung dengan kehidupan nyata.
Untuk kelas VII, tema “Cinta Allah, Cinta Alam, dan Cinta Sesama” mengajak siswa menumbuhkan rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama serta lingkungan melalui kegiatan reflektif dan sosial.
Sementara itu, kelas VIII mengeksplorasi budaya daerah lewat tema “Kearifan Lokal Kepulauan Riau” dengan topik “Transformasi Kuliner di Era Modern.” Siswa belajar mengapresiasi kekayaan kuliner tradisional sekaligus berinovasi agar tetap diminati generasi masa kini.
Adapun kelas IX mengusung tema “Rekayasa dan Teknologi” dengan topik “Inspirasi tanpa Batas dengan STEM Sederhana.” Melalui eksperimen dan proyek kecil, siswa belajar berpikir kritis serta menciptakan solusi inovatif berbasis sains dan teknologi sederhana.
Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi kurikulum Merdeka Belajar yang sejalan dengan program Kemendikbudristek, sekaligus mendukung pembentukan Delapan Profil Lulusan (DPL) di sekolah. “Kegiatan ko-kurikuler ini menjadi sarana bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi secara holistik, menumbuhkan karakter, serta mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan nyata,” ujar Halri Simarmata, S.Kom., Kepala SMPS Santo Yusup.
Semangat para siswa pun mendapat apresiasi dari guru pembimbing, Maria Helensia Ina, S.Pd., yang menyaksikan langsung antusiasme mereka. “Siswa belajar bukan hanya dari buku, tetapi dari pengalaman langsung. Mereka berani berpendapat, bekerja sama, dan menghargai perbedaan. Antusiasme mereka luar biasa,” tuturnya.
Salah satu siswi kelas VIII, Angelina, mengaku senang bisa mengenal lebih dekat budaya Kepulauan Riau sekaligus berkreasi dengan kuliner tradisional. “Kegiatannya seru sekali. Kami jadi tahu cara mengolah makanan tradisional supaya tetap menarik di era modern,” ujarnya antusias.
Melalui kegiatan ini, SMPS Santo Yusup terus meneguhkan komitmennya membentuk generasi muda yang beriman, cerdas, kreatif, dan berkarakter unggul, sejalan dengan semangat Profil Pelajar Pancasila dan nilai-nilai kasih yang dihidupi sekolah. (Tri)
Penulis: Guiliani Marescosthi Angelina
