Pangkalpinang, YTKNews.id—Dalam rangka kegiatan akhir Praja Muda Karana atau yang disebut juga dengan Pramuka, SMP Santa Theresia menyelenggarakan kegiatan-kegiatan menarik, salah satunya kegiatan Persami Pramuka untuk jenjang kelas IX. Persami merupakan perkemahan malam minggu yang dilaksanakan di SMP Santa Theresia dan lingkungan sekitarnya. Kegiatan yang dilaksanakan pada 13-14 Mei 2023 ini diikuti oleh 26 regu di kelas IX. Peserta terdiri dari 12 regu putri dan 14 regu putra.
Selama persami, peserta persami harus menyelasaikan beberapa misi, diantaranya ada mengenai pengetahuan sejarah pramuka, Dasa Dharma, Trisatya, Sandi Kotak dan AN, tali temali, Peraturan Baris Berbaris (PBB), lomba memasak, peduli lingkungan, dan pentas seni.
Kegiatan persami dibuka dengan upacara pembuka terebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan jelajah alam (hiking). Hal yang semakin membuat menarik adalah hiking dilakukan di luar kegiatan sekolah dengan rute perjalanan di pemukiman warga. Terdapat empat misi yang harus diselesaikan di luar sekolah dan lima misi di dalam lingkungan sekolah.
“Kegiatan persami ini diselenggarakan untuk dapat semakin mempererat kebersamaan dan dapat memberikan kegiatan positif bagi para peserta. Oleh karena itu selamat menikmati rangkaian kegiatan bersama dengan penuh sukacita …” ungkap Kak Willy saat memberikan amanat saat upacara pembuka.
Setelah melakukan perjalanan menarik kurang lebih satu setengah jam, satu persatu peserta kembali ke sekolah. Meskipun matahari terik, hal ini tidak menyurutkan semangat para peserta. Hal ini tergambar jelas saat para peserta masih terus menyanyikan yel-yel masing-masing hingga tiba kembali ke sekolah.
Setelah makan siang dan beristirahat, sesi dilanjutkan dengan tali temali dan PBB di lingkungan sekolah. Masing-masing pos aka nada tim penilai, dan perolehan skor akan dipasang di papan pengumuman sekolah. Hal ini dilakukan agar peserta semakin termotivasi menyelesaikan misi. Tak kalah menarik, peserta memasak dengan tema capcay sayuran yang akan disantap bersama malam hari. Keseruan hari pertama ditutup dengan sesi api unggun dan pentas seni.
Tidak mau ketinggalan, para kakak pembina juga turut serta dalam pentas seni melantunkan lagu “Manusia Kuat” dari Tulus yang kemudian mendapat smabutan tepuk tangan meriah dari para peserta. Pentas seni para peserta pun beragam, ada yang mempersembahkan lagu, drama, bahkan musikalisasi. Kemeriahan malam itu menjadikan suasana semakin hangat.
Setelah istirahat malam, peserta diajak senam pagi dan dilanjutkan dengan lomba memasak. Tema memasak yang dilombakan adalah nasi goreng. Peserta saling bekerja sama untuk menghasilkan nasi goreng dengan cita rasa khas masing-masing regu. Seluruh rangkaian kegiatan persami ditutup kembali dengan upacara penutupan. Saat upacara penutupan inilah diumumkan regu terbaik dari regu putra dan putri yang memperoleh poin tertinggi selama melaksanakan misi, yaitu Regu Elang (9A) dan Regu Melati (9D). Seluruh rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk pembekalan pengetahuan dan ketrampilan bagi para anggota pasukan Penggalang dalam upaya pembentukan watak dan mental menjadi manusia yang berkepribadian dan berjiwa Pancasila. (***)
Reporter: Marcelina Sandra Dewi