Pangkalpinang, YTKNews.id— “Selamat pagi pak” tutur seorang siswa yang kerap di sapa Casey dengan memakai seragam lengkap merah putih, sambil mengusap celana nya yang basah karena terkena air hujan.
Sapaan itu terjadi pada hari pelaksanaan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) bagi peserta didik baru SMP Santo Paulus. Meski diguyur hujan yang lebat, para peserta didik baru SMP Santo Paulus yang memakai seragam merah putih lengkap tetap dengan semangat datang ke sekolah, hal ini terbukti meskipun waktu baru menunjukkan pukul 06.20 WIB, para peserta didik baru sudah banyak berdatangan ke sekolah.
Semula, upacara pembukaan serta rangkaian kegiatan MPLS akan dilaksanakan di lapangan, tetapi karena di guyur hujan, upacara pembukaan kegiatan MPLS dilaksanakan di GOR Santo Paulus. Peserta didik baru tampak sangat antusias mengikuti upacara pembukaan, dilengkapi name tag yang mereka buat dari kertas karton dan tali rapiah, para peserta didik baru mengikuti upacara pembukaan dengan tertib.
“Selamat mengikuti kegiatan MPLS ini untuk kalian para peserta didik baru SMP Santo Paulus. Ibu berharap dengan adanya kegiatan ini, kalian dapat lebih mengenal lingkungan sekolah kita, bapak dan ibu guru, peraturan sekolah, tata tertib sekolah dan sebagainya,” ujar Kepala Sekolah SMP Santo Paulus, Jujui Hartati sagala S.Pd.
Kepala Sekolah yang juga Guru Bahasa Indonesia ini terlihat begitu ceria dan semangat pada upacara pembukaan MPLS SMP Santo Paulus. Kepada murid baru, Kepala Sekolah memberikan pesan dan terimakasihnya. “Kami mengucapkan terimakasih karena kalian sudah memilih SMP Santo Paulus, tetap semangat untuk mengukir prestasi,” ungkap yang berdarah Suatera Utara ini.
MPLS tahun ini nampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena peserta didik tidak hanya diajak mengenal lingkungan sekolah, tetapi juga disuguhkan berbagai materi yang dikemas unik tetapi mengedukasi peserta didik baru.
Selain kegiatan akademik, MPLS di SMP Santo Paulus juga mengadakan kegiatan sosial untuk memperkuat keterampilan sosial dan membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Para siswa baru berpartisipasi dalam permainan kelompok, kegiatan kolaboratif, dan acara seni yang dirancang untuk mempromosikan kerjasama dan persahabatan di antara mereka.
“Capek, tapi seru. Apalagi materi tentang pengenalan bapak dan ibu guru dibuat bermain tebak-tebakan gambar. Kami jadi lebih ingat nama bapak dan ibu guru,” ucap Verryne ketika ditanya tanggapannya tentang kegiatan MPLS ini.
“Seru, saya suka ketika materi pengenalan demokrasi, kami diajarkan berdemokrasi dengan cara memilih ketua kelas, wakil, sekretaris dan bendahara seperti pemilu.” Ujar Marvello yang terpilih menjadi ketua kelas VII.a, ketika sesi materi pengenalan demokrasi.
Kegiatan yang diikuti oleh 64 peserta didik ini berjalan dengan penuh keceriaan dan kebersamaan, memperkuat semangat kekeluargaan yang ditanamkan di SMP Santo Paulus.
Dengan berakhirnya MPLS, siswa baru di SMP Santo Paulus diharapakan merasa lebih siap dan percaya diri untuk memulai perjalanan mereka di sekolah baru. (***)
Kontributor : Hendrikus Ferdian S.Kom