Muntok, YTKNews.id — Hari yang cerah karena pancaran sinar pagi itu, menghangatkan suasana penyambutan kedatangan anak-anak TK Santa Maria, hari itu. Usai disambut oleh ibu-ibu pendidiknya, mereka begitu antusias dan terkesan heboh.
Ternyata hari itu anak-anak kelompok bermain mau membuat eksperimen susu pelangi yang terbuat dari susu, pewarna makanan dan sabun.
Suara nyaring anak-anak pun bergema di ruang kelas. Ada yang teriak-teriak dan ada yang lari-larian, meskipun badan mereka kecil, mungil dan imut tapi sekali teriak suaranya terdengar sampai ke ruang kepala sekolah.
“Si Grace meskipun badannya kecil kalau teriak suaranya melengking juga ya, kedengaran sampai kantor ibu,” ujar Sumiyati, Kepala TK St Maria.
“Halo semua, apa kabarnya hari ini. Hari ini siapa yang tau kita mau membuat apa? Yang tau nanti miss kasih stiker bintang,” ujar Biora, guru TK St Maria ketika memasuki kelas.
Salah satu anak menjawab dengan bahasa khas anak-anak, “Miss, kita buat pelangi pakai ini yo miss,” ujar Mikhayla. “Nah, benar. Hari ini kita mau membuat pelangi, siapa yang mau membuat pelangi? Ayo angkat tangannya,” sambung Biora. “Saya Miss, saya,saya,” ujar semua anak secara spontan antusias, dan terlihat begitu bersemangat.
Tanpa diarahkan mereka sudah duduk dengan rapi membentuk lingkaran. Dari sini kita sudah bisa melihat betapa semangatnya mereka untuk belajar. Biora mengatakan eksperimen membuat susu pelangi ini bertujuan agar anak-anak dapat mengenal warna dengan baik, dapat menunjukkan sikap kebersamaan dan membangun sikap sosial terhadap anak pada saat membuat eksperimen tersebut bersama dengan teman-temannya.
“Anak-anak sebelum kita membuat susu pelangi celemeknya dipake dulu ya, silakan ambil di tas masing-masing,” ujar Biora memberi arahan.
“Miss, dak bise pake nyo,” ujar salah satu anak dengan logat bahasa daerah yang khas.
Setelah semua anak selesai menggunakan celemek, proses eksperimen pun dimulai. (In&nys)
Kontributor : Gracia Josepha Biora